Efek yang Terjadi pada Bayi Lahir Prematur

Ilustrasi ibu dan bayi
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
- Menyambut masa kelahiran, adalah masa-masa yang sangat krusial bagi ibu dan janin, mengingat proses persalinan memertaruhkan nyawa keduanya. Yang lebih krusial lagi, adalah kelahiran prematur atau lahir sebelum waktunya.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Kelahiran prematur, bisa dipicu berbagai hal, seperti kelainan pada kehamilan, trauma akan kehamilan sebelumnya, hingga janin yang terlilit tali pusat. Walau kelahiran prematur bisa menyelamatkan berbagai masalah pada kandungan, ternyata ada dampak negatif yang ditimbulkan.
Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan


Faktanya, bayi yang lahir melalui kelahiran prematur, cenderung memiliki kelainan pada otak. Hal ini dapat memerbesar risiko bayi untuk terkena gangguan mental, seperti kelainan pada fungsi atensi otak bayi dan kelainan pada pembentukan saraf otak anak. Gangguan ini bisa menimbulkan gangguan seperti salah satunya autisme.


Dailymail melansir, kelahiran prematur dapat membuat bayi mengalami kesulitan dalam fokus dan berkonsentrasi pada saat bayi mengalami proses tumbuh kembang.


"Bayi yang lahir prematur, berisiko kesulitan berkonsentrasi dan fokus pada saat tumbuh dewasa, hal ini akan mengganggu proses tumbuh kembang dan proses belajar dari anak," ujar Hillary Toulmin, seorang peneliti dari King's College, London.


Penyebab dari gangguan ini, adalah kelainan yang terjadi pada proses pembentukan otak pada bayi. "Proses pembentukan sel-sel otak pada bayi, membutuhkan waktu kurang lebih 42 minggu, jika bayi lahir sebelum usia cukup, maka otak belum berkembang secara sempurna, ini yang akanĀ  memberikan risiko gangguan pada koneksi otak bayi," ujar Hillary.


Ketidaksempurnaan yang terjadi pada otak bayi kelahiran prematur ini, juga dapat menyebabkan adanya kelambatan dalam proses belajar bicara dan belajar seperti memahami sesuatu, yang memengaruhi perkembangan sang anak hingga nanti beranjak dewasa.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya