Bob Tutupoli Kenang Pepeng: Mati Lampu di Timor Leste

Musisi Lawas Bob Tutupoli di Rumah Duka Pepeng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Musisi lawas, Bob Tutupoli, mengaku kaget mengetahui salah satu sahabat terdekatnya yang merupakan aktor komedi kawakan, Ferrasta Soebardi, alias Pepeng, meninggal dunia. Di mata pria yang akrab disapa Om Bob itu, Pepeng adalah sosok yang tangguh dan patut menjadi contoh bagi para generasi muda.

Pepeng Masih Menunggu Sang Istri Hingga Saat Terakhir

Ditemui di rumah duka almarhum, di Perumahan Bumi Pusaka, Cinere, Depok, Om Bob sempat membagi pengalamannya bersama Pepeng. Salah satu yang paling diingat, adalah tragedi mati lampu saat tengah berada di Timor Leste (pada saat itu Timor-timor), yang tengah dirundung konflik.

"Saat itu saya bersama beliau satu rombongan. Kami berangkat ke Timor pada era Pak Harto untuk agenda kesenian. Nah, di sana itu kita sempat ada pengalaman yang menarik, saat kita manggung mati lampu. Saya berpikir saat itu, kalau mati matilah kita di sini. Dalam panggung itu Pepeng sebagai pelawak," kenang Om Bob.

Jenazah Komedian Pepeng Dikebumikan

Kabar duka meninggalnya Pepeng, diketahui Om Bob tadi siang dari sang istri. Om Bob pun tak tahu jika Pepeng sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tadi ya agak kagetlah. Kita semua tahu, orang itu (Pepeng) kemauannya luar biasa. Dia mengatasi persoalan yang tidak kecil. Dia itu fighter, dan dia juga mengajari kita agar jangan terlalu cengeng menghadapi kehidupan, yang baik atau yang buruk," kata Om Bob.

Kenangan Tak Terlupakan Tora Sudiro pada Almarhum Pepeng

Dia juga mengatakan banyak belajar tentang kehidupan dari Pepeng. 

"Kita belajar dari Pepeng yang memberikan contoh yang kena pukulan keras bisa diatasi. Saya lama enggak ketemu dia. Saya nggak sampai hati melihatnya. Saya mau bilang apa. Saya kirim surat tetap semangat," ujar Om Bob. 

Selain itu, pelantun lagu "Widuri" ini mengungkapkan terakhir bertemu almarhum di 2014. Dia pun mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

"Saya terakhir ketemu tahun lalu, akhir November. Saya hanya bisa berdoa, semoga almarhum dapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Yang ditinggalkan juga harus rela," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya