Kenali Gejala dan Penanganan Multipel Sklerosis

ilustrasi otak
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu, komedian senior Pepeng berpulang. Almarhum berpulang karena penyakit multipel sklerosis atau MS yang dideritanya sejak pertengahan 2005.

Perjuangan Pepeng, yang mendapatkan banyak dukungan dari segala pihak, kini harus terhenti, karena penyakit yang perlahan menggerogoti tubuhnya. Lalu, apakah sebenarnya multipel sklerosis?

Dr. Nina Amelia, dari Meetdoctor.com menjelaskan, multipel sklerosis merupakan penyakit sistem saraf pusat yang meliputi otak dan sistem saraf tulang belakang. Penyakit ini, menyebabkan kerusakan pada mielin atau selubung saraf, sehingga transmisi sinyal antara otak dan tubuh akan melambat atau bahkan terhalang.

"Gejala penyakit ini bervariasi, seperti rasa baal dan kelemahan pada salah satu ekstremitas tubuh, gangguan penglihatan, tremor, gangguan proses bicara, kelelahan, dan gangguan proses berkemih serta defekasi," ungkap Nina.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Hingga kini, Nina menambahkan penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. "Namun, kelainan autoimun diduga sebagai penyebabnya," katanya.

Pada kondisi tersebut, sistem imunitas tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan probabilitas timbulnya penyakit ini antara lain faktor genetik, merokok, jenis kelamin wanita, riwayat infeksi tertentu seperti mononukleosis infeksiosa yang disebabkan oleh virus Epstein Bar, dan riwayat penyakit autoimun lain sebagai penyerta.

Multipel sklerosis tidak dapat disembuhkan. Penanganan yang diberikan sifatnya hanya membantu mengatasi gejala akut dan memperlambat progresivitas penyakit.

"Terapi kortikosteroid, muscle relaxant (pelemas otot) dan plasmaferesis (terapi plasma) merupakan beberapa modalitas terapi yang mungkin dianjurkan dalam penanganan multipel sklerosis," kata Nina.

Sementara itu, untuk pencegahan, tidak ada anjuran spesifik mengingat penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, menghindari kebiasaan merokok, konsumsi makanan yang bernutrisi, dan menghindari stres sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan sistem imun, dan menjaga tubuh agar tetap bugar. (art)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024