Waspada, Ini Pertanda Gangguan Tubuh Akibat Dehidrasi

Ilustrasi minum air putih
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Bagi penderita hipertensi, sebagian ada yang rajin meminum obat pereda. Namun efeknya, mereka jadi sering buang air kecil. Lalu, apakah hal ini dapat menyebabkan dehidrasi?

Menjawab masalah itu, dokter Nina Amalia dari Meetdoctor menjelaskan obat hipertensi golongan diuretik, yang bekerja dengan cara meningkatkan pengeluaran cairan dalam tubuh, memang dapat menimbulkan dehidrasi bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Mengenal Macam Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

“Oleh sebab itu, tetap konsultasikan anjuran pemakaian obatnya kepada dokter,” katanya.

Dijelaskan pula, bagi sebagian orang yang kurang konsumsi air sering merasa pusing. Ini wajar karena beberapa pertanda awal dehidrasi yang umum dijumpai, antara lain bibir kering, mudah lelah, mengantuk, rasa haus, penurunan volume urine, kulit kering, pusing, serta konstipasi.

“Keluhan yang dialami mungkin menunjukkan adanya dehidrasi namun masih derajat ringan. Penanganan untuk dehidrasi ringan cukup dengan mengonsumsi lebih banyak air, untuk menggantikan kekurangan cairan,” katanya.

Anda juga dapat memantau kecukupan konsumsi cairan harian dengan menilai warna dan kepekatan urine. Jika berwarna jernih dan tidak pekat menunjukkan bahwa Anda telah mengonsumsi cukup cairan.

Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife

Ilustrasi minum air putih

Alasan Tubuh Membutuhkan Air Setiap Hari

Rata-rata Anda kehilangan 2-3 liter air sehari.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2016