VIVAnews - Sejak berada di Indonesia, Manohara terlihat lebih segar dalam menjalani hari-harinya. Manohara mengaku dirinya memang tak mau sedih lagi. Dia ingin berjuang untuk membantu perempuan yang memiliki nasib sama dengannya.
"Saya akan terus berjuang untuk membantu perempuan yang senasib dengan saya. Masih banyak Mano-Mano lain yang perlu dibantu," kata perempuan yang akrab disapa Mano seperti dilansir dari Espresso, Selasa 2 Juni 2009.
Mano juga berusaha untuk melupakan masa lalunya yang pahit dan bangkit kembali untuk menjalani masa depannya.
"Tengku Fakhry sudah lama menyiksa Mano. Jadi Mano pikir buat apa sedih, saya berusaha untuk tetap kuat," ucap Mano.
Meski begitu, sampai saat ini perasaan takut masih menghinggapi hati pemilik nama Manohara Odelia Pinot ini. Dia takut bila dirinya akan dipaksa untuk kembali ke Malaysia dan menetap di Kerajaan Kelantan lagi.
"Takut pasti ada, tetapi saya akan lebih hati-hati. Saya ingin menjalani hidup," ujarnya.
Manohara mengaku sebelumnya sang suami, Tengku Fakhry adalah orang yang sangat lembut dan tak pernah berbicara kasar padanya. Hanya saja, setelah menikah, Tengku Fakhry menjadi berubah dan sering bertindak kasar padanya.
"Saya sempat kaget dengan perubahan itu. Karena dia yang saya kenal tidak seperti itu," tandas Mano.