Diciptakan Minuman Beralkohol dari Sari Pati Semut

Ilustrasi botol minuman alkohol
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Yuk, Kulineran Sambil Nonton Layar Tancap di Pasar Senggol
- Belakangan tren menyantap serangga kian populer di Eropa dan Amerika. Walaupun banyak negara Asia yang sudah terbiasa menyantap beberapa spesies serangga, namun santapan ini masih terbilang baru di benua-benua lain. 

Foodigitalpreneur, Cara Zomato Ajak Pebisnis FnB Melek Tren Digital
Setelah muncul beberapa restoran yang menawarkan deretan menu-menu lezat dari serangga, kali ini sebuah perusahaan minuman alkohol meluncurkan produk gin, salah satu jenis minuman beralkohol yang dibuar dari semut kayu.

Akhir Pekan, Waktunya Icip-icip 5 Kuliner Yummy di Jakarta
Sang pemilik, Will Lowe menamakannya Anty Gin, minuman beralkohol pertama di dunia, yang dibuat dari sari pati semut dan dihargai sebesar £200, atau sekitar Rp4,1 juta per botol berukuran 700 mililiter. Setiap botol tadi mengandung sari pati 62 ekor semut.

Dalam menciptakan minuman tersebut, Lowe bekerja sama dengan organisasi makanan Denmark, bernama Nordic Food Lab yang didirikan oleh chef populer, Rene Redzepi dan ahli molekular gastronomi Claus Meyer.

"Serangga telah dikonsumsi di dunia dan hanya kami masyarakat Barat yang cenderung meremehkan mereka. Namun, banyak restoran terbaik di dunia yang kini menggunakan serangga untuk memasak menu hidangan mereka," ujar Lowe, seperti dilansir dari Dailymail.

Pria berusia 35 tahun itu juga mengatakan, pihaknya memilih untuk membuat minuman beralkohol dari serangga, karena hewan mungil itu terkenal mengandung cita rasa mirip buah citrus yang berasal dari zat asam yang diproduksi di dalam perut mereka dan sering disemprotkan sebagai mekanisme pertahanan.

Semut yang digunakan dalam minuman tersebut, ialah semut kayu merah yang diolah menggunakan ethanol dan cairan kimia tertentu untuk menghasilkan konstentrat semut. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya