- iStock
VIVA.co.id - Mungkin sedikit yang percaya bahwa di Australia ternyata terjadi fenomena unik seperti hujan laba-laba di salah satu kotanya. Kejadian itu baru saja berlangsung pekan lalu di Goulburn, New South Wales.
Sekitar 195 kilometer selatan-barat dari Sydney, dilansir Amusing Planet, jutaan laba-laba kecil turun dari langit dan menyelimuti pedesaan tersebut dengan jaring mereka.
Hal itu membuat pekarangan rumah para warga di penuhi banyak jaring-jaring sehingga menampilkan pemandangan yang dramatis. Kejadian ini sama seperti dengan hujan katak dan hujan ikan, yang tidak sepenuhnya dipahami darimana asal mereka tersebut.
Hujan laba-laba adalah fenomena yang disebut ballooning, dimana para jutaan laba-laba mulai berimigrasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan cepat beserta beberapa invertebrata lainnya.
Selama fenomena ballooning, laba-laba akan naik di ketinggian, dengan perut yang menunjuk ke atas dan melepaskan benang sutra ke udara. Helai demi helai membentuk segitiga berbentuk parasut yang memungkinkan mereka akan terbawa pergi oleh ratusan angin pada beberapa mil ke wilayah baru.
Dalam fenomena tersebut, banyak laba-laba yang mati karena dimangsa predator atau terbunuh oleh kondisi cuaca yang keras. Tapi sebagian kecil bertahan untuk mendirikan koloni baru. Setelah mereka mendarat, laba-laba menghilang ke dalam tanah dan benang hancur sampai tidak tersisa bukti bahwa sesuatu telah terjadi.
Menurut Robb Bennett, seorang peneliti entomologi di Royal British Columbia Museum di Victoria, mengatakan bahwa peristiwa ini sangat sulit untuk dikaji meskipun hal itu terkadang dikaitkan dengan hujan deras.
Tontonan menakjubkan ini biasanya terjadi pada Mei atau Agustus di Australia, setelah hujan. Fenomena ini sangat jarang dan langka karena memerlukan pola cuaca yang tidak biasa tiap tahunnya, dimana laba-laba berkembang biak.
Peristiwa ballooning ini, memang kerap terjadi di Australia, namun juga dketahui pernah terjadi di Amerika Serikat dan Inggris.
