Pemeran Azzam, Pernah Jualan Bakso

VIVAnews - Dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih, Kholidi berperan sebagai Azzam yang digambarkan sebagai pekerja keras yang cinta keluarga.

Dalam film bernafaskan Islam ini, Azzam diceritakan menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo selama 9 tahun. Bukan karena malas menyelesaikan kuliahnya, tapi Azzam ingin bekerja dan usaha disana. Untuk itu sambil kuliah, Azzam juga berjualan bakso dan tempe. Kholidi pun mengakui figur Azzam sangat mempengaruhi karakternya sehari-hari bahkan hampir sama dengan pengalaman hidupnya. "Waktu saya lulus SMU tahun 2007, saya tidak sanggup meneruskan kuliah karena nggak ada biaya, lalu saya masuk pesantren sambil jualan sarung dan ayam goreng," cetus pria pendatang baru ini.

Untuk pendalaman perannya ini, Kholidi latihan selama 1,5 bulan demi mendapatkan karakter psikologis Azzam yang berumur 28 tahun. "Padahal umurku baru 20 tahun, dan aku banyak belajar dari novelnya juga yang aku baca berulang-ulang," tambah Kholidi.

Dia juga merasa bersyukur bisa menang di grand final audisi 'Ketika Cinta Bertasbih'. "Pas namaku disebut, aku langsung sujud syukur tanpa ngeluarin air mata," ujar pria yang menjalani syuting di Mesir selama 35 hari ini.

Perannya yang sangat agamis, juga terbawa hingga kini. "Azzam sangat rajin sholat Witir, dan Alhamdulillah terbawa sampai sekarang sama aku. Satu lagi, aku juga pernah mencoba jualan bakso, sama seperti Azzam, pas pulang kampung beberapa waktu lalu dan ternyata sulit sekali menjadi pedagang bakso," ungkapnya sambil tertawa.

Selama syuting di Mesir, Kholidi juga harus menyesuaikan dengan keadaan disana. Seperti belajar bahasa Arab dan mengenali 'bahasa tubuh' orang-orang Arab. Ditambah dengan makanan dan cuacanya yang sangat perlu disesuaikan.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024