Bakteri di Perut Balita Bisa Pengaruhi Emosi Anak

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Bunda, jika balita Anda terus menangis dan sesekali menjerit kesakitan, cobalah periksa kesehatan perutnya. Karena, bisa jadi dari sana penderitaannya berasal.

Sebuah studi yang dilakukan di Ohio State University mengungkapkan bahwa kandungan bakteri dalam perut balita, dapat memengaruhi emosi dan tingkah laku anak, khususnya yang berjenis laki-laki.

"Bakteri dalam perut balita laki-laki, dapat mengarahkan anak tersebut pada kecenderungan periang, hiperaktif, sedih, bahkan rewel," ujar Dr. Lisa Christian, salah satu peneliti.

Heboh Bayi Diduga Disandera, Ini Cerita Sebenarnya

Dilansir dari Dailymail, Lisa mengatakan bahwa penelitiannya berhasil menemukan fakta, bakteri perut dapat memengaruhi hormon stres pada anak-anak, yang membuat mereka menunjukkan beragam perangai aneh.

Lisa menambahkan, bakteri di perut bisa berhubungan langsung dengan kecenderungan adanya kelainan lain seperti kecemasan, schizophrenia, hingga autisme. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua selalu mengawasi aktivitas makan yang dilakukan si kecil.

Jauhkan anak dari makanan yang berkemungkinan mengandung bakteri berbahaya. Buatkan bekal setiap hari, agar ia tidak perlu membeli makanan dari luar, yang tidak terjamin kebersihannya. (art)

Peresmian PAUD Percontohan

Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca

Orangtua bisa menstimulasi word smart anak dengan cara membaca.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016