Lahir dari Nenek 65 Tahun, Bayi Kembar Empat Kritis

Ilustrasi/Bayi kembar
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Nenek berusia 65 tahun asal Jerman, Annegret Raunigk, membuat heboh setelah melahirkan bayi kembar empat lewat prosedur operasi caesar, 19 Mei 2015 lalu.

Bayi Kembar Lucu Ini Populer di Instagram

Bayi tersebut dilahirkan pada usia kehamilan 26 minggu atau enam bulan dua minggu.

Kini, di usia delapan hari, keempat bayi tersebut masih berada dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Charite, Berlin, karena kondisi yang kritis.

Dokter mengatakan, keempat bayi yang bernama Neeta, Dries, Bence dan Fjonn itu hanya berbobot antara 655 hingga 960 gram saat lahir dan hanya bertambah sedikit selama sepekan terakhir.

Neeta, satu-satunya bayi berjenis kelamin perempuan, merupakan yang terkecil di antara keempatnya. Namun, dia justru yang punya daya hidup paling kuat.

“Neeta sukses menjalani operasi untuk menutup dua lubang kecil di ususnya, minggu ini,” kata dokter anak Rumah Sakit Charite, Christoph Buehrer, dilansir Yahoo News.

Dia menambahkan, keempat bayi tersebut masih harus menjalani perawatan intensif hingga beberapa minggu kedepan. Mereka juga terus dibantu mesin untuk bernafas.

Di sisi lain, Raunigk diklaim sebagai wanita tertua yang pernah melahirkan bayi kembar empat. Sebelum menjalani operasi caesar, Raunigk datang ke Rumah Sakit Charite dengan keluhan kontraksi hebat. Selain itu, dia juga menderita tekanan darah tinggi.

Kondisi itulah yang membuat dokter memutuskan Raunigk harus melakukan operasi caesar segera.

Kendati bayinya dilahirkan prematur, Raunigk mengaku produksi air susunya lancar, sehingga dia bisa memberikan air susu ibu pada keempat bayinya.

Rekor dunia

Sebelum melahirkan kembar empat, Raunigk telah memiliki 13 orang anak, yang tertua berusia 44 tahun dan yang termuda 9 tahun. Ke-13 anak tersebut dia dapatkan dari lima orang suami. Sementara, bayi kembar empat yang baru dia lahirkan, merupakan bayi tabung.

Alasan Raunigk memutuskan kembali hamil karena menuruti permintaan sang putri bungsu, yang ingin memiliki adik.

Proses kelahiran bayi kembar empat Raunigk merupakan rekor tersendiri di Rumah Sakit Charite. Dibutuhkan empat orang dokter dan empat orang perawat untuk membantu kelahiran empat bayi tersebut.

Ruang bersalin pun sengaja dihangatkan guna melindungi para bayi dari bahaya hipotermia. Usai dilahirkan, keempat bayi langsung dibungkus menggunakan selimut termal. Selanjutnya, dibutuhkan 10 perawat tambahan guna memonitor kondisi bayi selama 24 jam.

Buehrer mengatakan masih terlalu dini memprediksi kesehatan keempat bayi ke depannya.

“Satu hal yang pasti, keempat bayi ini akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar berjalan atau berbicara dibanding bayi normal. Selain itu, bisa jadi mereka punya masalah kesehatan akibat lahir prematur,” tutur Buehrer. (ase)

 Lily dan Summer Cobbing

Bayi Prematur Bertahan Hidup Usai Ditemani Kembarannya

Bobot tubuhnya hanya 390 gram.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2016