Anang: Perangi Pembajak Hak Cipta Tak Cukup Andalkan Aparat

Bahas Pembajakan, Artis Ibukota datangi Bareskrim Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah mengaku kontribusi industri musik terhadap pemerintah terbilang belum optimal. Saat ini, ia melanjutkan, industri musik cuma bisa menyumbang sekitar 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto RI, atau setara dengan Rp5 triliun.

"Industri musik dalam postur PDB menyumbang 0,8 persen dari Rp612 triliun di Kemenparekraf pada tahun 2013. Sekitar hampir Rp5 triliun," kata Anang di Denpasar, Bali, Jum’at 29 Mei 2015.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, Anang mengaku sumbangan itu tak terlalu maksimal. Mestinya, kata dia, dengan jumlah penduduk yang banyak, industri musik bisa menyumbangkan lebih daripada itu.

Sayangnya hal itu tak dapat terealisasi lantaran maraknya praktik curang pembajakan. Ia berharap ada perhatian lebih dari semua pihak untuk memerangi pembajakan.

Ashanti Hamil Anak Kedua

"Harus bersinergi dan gotong royong antara pelaku kebijakan, senimannya dan penegak hukumnya. Tidak bisa hanya diserahkan kepada penegak hukumnya saja. Ini kerja koletif," kata dia.

Suami Ashanty itu pun berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporan para seniman ke Bareskrim Mabes Polri mengenai pembajakan baru-baru ini.

"Kita sudah laporkan. Kita berharap ada kerja sama yang konkret, bagaimana penegak hukum menyikapi laporan kami," kata Anang. (ren)

Anang Hermansyah (kanan) dalam sebuah diskusi politik

Artis Ini Ajak Seniman Tak Alergi Politik

Tujuan politik mencari harmoni, sama seperti musik.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016