Ada Danau Biru di Tengah Gurun Utah Amerika

Danau biru di Utah, Amerika
Sumber :
  • Gizmodo
VIVA.co.id
Ketika Mal Tua Disulap Jadi Apartemen Mungil
- Sebuah fenomena unik terjadi di tengah gurun tandus di Utah. Di sana terdapat beberapa kumpulan kolam berwarna biru elektrik yang sangat indah, sehingga menciptakan lanskap yang belum pernah ditemukan di mana pun.

Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia

Dilansir
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
DailyMail , Minggu 31 Mei 2015, kolam itu disinyalir sebagai lokasi penghasil kalium klorida terbesar di Amerika Serikat. Kolam aneh itu memberikan warna biru kontras yang cerah di tengah gurun tandus yang ada di sekitarnya. Warna tersebut memberikan bantuan yang optimal untuk penyerapan sinar Matahari dan penguapan.


Saat Matahari memancarkan sinarnya, kolam air akan menguap dan menghasilkan kristal garam yang dapat diproduksi untuk bahan kimia. Sumber kalium berasal dari Paradox Basin, yang diperkirakan telah ada selama 300 juta tahun di bawah tanah sekitar 3.000 kaki.


Jadi ekstraksi didapat dari pengeboran sumur pada tambang dan memompa air panas untuk melarutkan kalium. Kemudian, air garam ditarik keluar dari tambang ke permukaan dan menjadikannya kolam warna-warni, di mana akan dimulai proses penguapan.


Perbedaan dalam nuansa biru terjadi akibat keterkaitan jumlah air yang menguap. Kristal garam yang tergores dari kolam karena mesin sedikitnya dapat memproduksi sekitar 700 sampai 1.000 ton kalium per hari dari tambang.


Seluruh proses dapat memakan waktu sekitar 300 hari. Intrepid Potash memperkirakan setidaknya ada 125 tahun persediaan sebelum pasokan kristal garam habis.


Tidak hanya ada warna biru cerah pada kolam ada juga warna kemerahan lainnya pada kolam yang menguap. Hali ini terjadi karena pewarna buatan yang ditambahkan untuk membantu penguapan.


Meski telah lama ada sejak jutaan tahun, pada 1963 sebuah kantor Texas Suphur Company telah mengambil alih lokasi kolam air asin ini.


Tragisnya pada tahun itu terjadi ledakan gas yang mengakibatkan 25 orang terperangkap di bawah tanah, dan 18 dari mereka meninggal dunia. Saat itu diputuskan sistem pertambangan tidak lagi memerlukan manusia untuk menjelajah bawah tanah guna mencari kalium.


Kolam penguapan kalium dapat dilihat keunikannya oleh orang dari seluruh dunia. Kolam air asin ini mengumpulkan dan menyimpan energi panas Matahari dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya, desalinasi, dan proses pemanasan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya