Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Beberapa anak-anak yang akan memulai aktivitasnya di pagi hari enggan untuk sarapan pagi. Hal ini sering disebabkan oleh waktu persiapan yang memburunya dan pada akhirnya menjadi kebiasaan. Lalu seberapa pentingkah sarapan bagi pelajar atau anak-anak sekolah?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca
Baca Juga :
Manfaat Sehat Air Kelapa untuk Balita
Menurut hasil studi yang ditemukan para ahli bahwa sarapan bergizi bagi pelajar ternyata sangat bermanfaat. Untuk itu, diharapkan pada anak-anak tidak melewatkan sarapan sebelum pergi ke sekolah. Sebab hal itu dapat berpengaruh terhadap fisik dan psikologi, yang pada akhirnya akan menghambat proses dan hasil belajar anak-anak.
Baca Juga :
Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar
"Sebelum berangkat sekolah pastikan anak-anak sarapan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan asupan gizinya. Hal ini untuk membantu proses pengembangan otak dan daya tahan tubuhnya," ujar Chairunita selaku pakar nutrisi Nestle Indonesia pada VIVA.co.id via telepon, Minggu, 31 Mei 2015.
Sarapan sangat penting bagi anak-anak untuk proses belajar mereka secara keseluruhan. Kesibukan anak-anak di sekolah tidak hanya harus mempelajari beberapa mata pelajaran yang berbeda, tetapi juga harus melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga. Untuk kegiatan seperti ini, mereka membutuhkan energi yang berasal dari sarapan.
Disini andil orang tua sangat diperlukan untuk mendidik anak-anaknya hingga berhasil. Jadi dengan demikian, menyediakan mereka dengan sarapan yang sehat bagi anaknya adalah termasuk sebagai salah satu tugas penting dari orang tua.
Anak anak yang tidak mau sarapan pada umumnya karena adanya kebiasaan terdahulu, untuk itu kembangkanlah kebiasaan sarapan pagi setiap hari sejak dini. Orang tua yang cerdas tidak perlu memaksa anak-anak mereka untuk mau sarapan, tetapi berilah mereka pemahaman tentang manfaat sarapan sebelum berangkat sekolah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sarapan sangat penting bagi anak-anak untuk proses belajar mereka secara keseluruhan. Kesibukan anak-anak di sekolah tidak hanya harus mempelajari beberapa mata pelajaran yang berbeda, tetapi juga harus melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga. Untuk kegiatan seperti ini, mereka membutuhkan energi yang berasal dari sarapan.
