Sumber :
- Facebook Holly Madison
VIVA.co.id
- Model seksi yang juga pernah menjadi kekasih bos Playboy, Hugh Hefner membeberkan pengalaman tak biasa selama tinggal di Playboy Mansion. Ia mengakup memiliki pengalaman mengerikan.
Ia pertama kali menginjakkan kaki di istana Playboy saat usianya 21 tahun. Ia diajak Hefner untuk tinggal di tempat mewah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ia pertama kali menginjakkan kaki di istana Playboy saat usianya 21 tahun. Ia diajak Hefner untuk tinggal di tempat mewah tersebut.
Holly menyatakan, mungkin banyak orang berpikir tinggal di tempat mewah dan serba lengkap, akan membuat bahagia. Tetapi, yang dialaminya justru sebaliknya. Ia mengklaim, tinggal di rumah itu lebih menakutkan dibanding yang orang pikir.
"Malam pertama saya menghabiskan waktu di Playboy Mansion membuka mata bahwa ada hal-hal tertentu. Banyak kegiatan rutin yang terjadi di sana, dan itu sangat aneh," ujarnya.
Dan semua yang dilihat dengan matanya sendiri itu membuatnya bergidik. Apa yang terjadi di sana, tak seindah yang ia bayangkan sebelumnya.
"Banyak hal menakutkan. Saya ditawari obat-obatan dengan resep," ujarnya seperti dilansir dari
Lollipop
.
Ia menambahkan, banyak cerita di setiap kamar di istana tersebut. "Saya kurang tahu apa yang orang lakukan di kamar, tetapi itu selalu sama, dan mengintimidasi dan bukan sesuatu yang saya suka. Itu menjadi bagian yang menyedihkan dalam hidup saya," ungkapnya.
Rumah tersebut ditinggali oleh sejumlah wanita cantik, dan beberapa di antara mereka adalah kekasih Hefner. Dan Hefner selalu menciptakan suasana tegang dan provokatif.
"Banyak politik di dalam mansion. Sangat kompetitif, dan tempat yang menakutkan untuk hidup," ujarnya. Semua pengakuan Holly terungkap dalam bukunya berjudul
Down the Rabbit Hole: Curious Adventures and Cautionary Tales of a Former Playboy Bunn'y
.
Namun, semua tudingan Holly dibantah dengan tegas oleh Hefner.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Holly menyatakan, mungkin banyak orang berpikir tinggal di tempat mewah dan serba lengkap, akan membuat bahagia. Tetapi, yang dialaminya justru sebaliknya. Ia mengklaim, tinggal di rumah itu lebih menakutkan dibanding yang orang pikir.
