Sumber :
- istock
VIVA.co.id
- Begitu banyak manfaat mengonsumsi sayur-sayuran hijau. Namun, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap manfaat baru mengonsumsi sayuran hijau yakni menjaga kemampuan mental tetap tajam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rahasia Sehat di Balik Warna Buah dan Sayur
Baca Juga :
Enam Cara Tepat Cuci Buah dan Sayur
Dilansir dari Times of India, mengonsumsi sayuran seperti bayam dan kangkung secara rutin akan membantu mencegah penurunan kognitif otak yang biasanya terjadi akibat bertambahnya usia. Studi yang dilakukan di Rush University Medical Center itu mengatakan, hal tersebut dikarenakan sayuran hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi dan tampaknya hal ini berhubungan dengan perlindungan pada fungsi kognitif otak.
Seperti yang Anda ketahui, kehilangan memori atau kemampuan kognitif adalah salah satu ketakutan terbesar bagi banyak orang yang telah menginjak usia tua. Ketua studi, Martha Clare Morris, mengatakan bahwa peningkatan konsumsi sayuran berdaun hijau dapat menawarkan cara yang sangat sederhana, terjangkau dan non-invasif yang berpotensi melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan demensia.
Dalam studi tersebut, para peneliti melacak diet dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa dan melihat penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat secara signifikan pada peserta studi yang mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau.
Orang-orang yang makan 1-2 porsi sayuran hijau per hari memiliki kemampuan kognitif otak 11 tahun lebih muda dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi sayuran hijau.
Ketika para peneliti memeriksa nutrisi individu yang terkait dengan memperlambat penurunan kognitif, mereka menemukan bahwa vitamin K, lutein, folat dan beta-karoten lah yang paling mungkin membantu untuk menjaga kesehatan otak. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam studi tersebut, para peneliti melacak diet dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa dan melihat penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat secara signifikan pada peserta studi yang mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau.
