Cara Unik Lestarikan Batik Lewat Koper

Koper batik unik koleksi Rimowa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id - Saat berpergian ke suatu tempat yang cukup jauh sudah pasti koper sangatlah dibutuhkan. Apalagi kali ini bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan tentunya banyak orang membutuhkan koper untuk melakukan tradisi mudik.

Koleksi Fesyen Ini Diluncurkan untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan

Ada berbagai macam koper dijual dipasaran dengan segala kelebihannya masing-masing. Pabrik pembuatan koper pun sekarang sudah banyak melakukan inovasi-inovasi pada produknya. 

Mulai dari bahan, warna, ukuran hingga model koper tersebut. Penggemar koper saat ini pun tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, anak-anak pun juga menyukainya apalagi sekarang terdapat banyak motif yang disukai anak sebagai pelengkap perjalanannya.

Ivan Gunawan Luncurkan Busana Terbaru Jelang Ramadhan

Sebuah produsen koper ternama dan mendunia asal Jerman yaitu Rimowa, baru-baru ini mempersembahkan Handmade Meets High Tech. Pameran tersebut menghadirkan sembilan koper ikonik yang didesain dan dikurasikan secara eksklusif dengan sentuhan elemen-elemen budaya Indonesia.

Kesembilan koper buatan tangan itu menggambarkan aneka budaya Indonesia, seperti Beautiful Sorrow, Pura Ulun Danu, Kecak, Barong, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Wayang Kulit, Garuda Wisnu Kencana, dan Cendrawasih. Koper tersebut dibuat dengan dilukis oleh seniman Iwet Ramadhan dan Kemal Ezedine.

Gaya Fashion Bak Monster Kepompong Jadi Tren London Fashion Week

"Ini adalah bentuk dukungan saya sebagai seniman untuk melestarikan warisan budaya. Mengingat Rimowa adalah koper premium dalam pengerjaannya saya tidak memakai mesin melainkan dengan tangan dan melibatkan cinta kasih di dalamnya. Sebab nantinya koper ini akan dilelang untuk disumbangkan ke museum batik," ujar Iwet Ramadhan, salah satu seniman yang melukis koper saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menariknya, koper ini hanya dikeluarkan sembilan buah saja dan langsung dilelang kepada pencinta koper dan seni. Kemudian hasilnya akan disumbangkan ke Museum Batik Yogyakarta. Museum batik merupakan museum batik pertama dan terlangkap di Yogyakarta. Itulah sebabnya hasil lelang akan didonasikan guna merawat koleksi musem.

Untuk proses pembuatannya sendiri, Iwet menentukan pilihan dengan tema Beautiful Sorrow membutuhkan waktu tiga bulan dan dalam pembuatannya hanya satu minggu. Setiap koper diwarnai dengan cat berkualitas tinggi, sebab para seniman akan membawa nama besar Rimowa. Adanya acara ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk sadar dalam menjaga kelestarian warisan budaya Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya