Tanya:
Saya gadis berusia 30 tahun, belum pernah berhubungan seks. Menurut artikel-artikel yang pernah saya baca, penyakit kanker akan dapat diobati jika dilakukan deteksi dini. Salah satunya dengan tes Pap Smear. Apakah tes tersebut dapat juga dijalani wanita yang masih perawan?
gxxx@yahoo.com
Jawab:
Pemeriksaan Pap Smear bertujuan untuk mendeteksi dini kelainan sel-sel yang diperoleh dari leher/mulut rahim dan vagina. Tes ini dapat dilakukan pada setiap wanita. Untuk mendapatkan sel-sel tersebut dibutuhkan alat yang disebut spekulum, guna menampilkan mulut rahim. Dengan begitu sel-sel yang dimaksud dapat diambil.
Alat berupa corong yang terbuat dari logam atau plastik ini dimasukkan melalui liang vagina. Ukuran alat ini bermacam-macam, dari yang berdiameter 1cm hingga 4-5cm. Berhubung mutlaknya pemakaian alat itu maka pemeriksaan Pap Smear jarang dilakukan pada wanita yang belum pernah berhubungan intim (perawan).
Sebenarnya, dengan menggunakan spekulum yang kecil, selaput dara atau himen tidak akan terganggu dan dapat terjaga keutuhannya. Untuk mengambil sel-sel dari mulut/leher rahim dan vagina, digunakan alat lain yang disebut spatula atau alat berupa ‘sikat’ halus, atau dapat pula dengan menggunakan cotton bud (kapas lidi).
Kebutuhan pemeriksaan Pap Smear untuk mendeteksi adanya kelainan berupa keganasan sel pada mulut/leher rahim pada seorang wanita yang belum pernah berhubungan seksual dan atau belum mempunyai anak, sangat jarang. Oleh karena itu pemeriksaan Pap Smear tidak rutin dilakukan untuk golongan wanita di atas. Kecuali ada kecurigaan/kelainan yang perlu kepastian diagnosis, pemeriksaan Pap Smear pada wanita yang belum pernah sanggama tidak perlu dilakukan.
Galau Vs Happy, Perbedaan Kontras Kondisi Teuku Ryan dan Ria Ricis Pasca Cerai
Putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan telah diumumkan oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Pasangan yang menikah pada 2021 itu berakhir pada perceraian.
