Tujuh Hidangan Khas Prancis Wajib Coba

Hidangan satu ini sebenarnya merupakan mashed potatoes atau kentang tumbuk. Namun, kentang tumbuk khas Prancis ini begitu istimewa karena ditambahkan dengan butter, krim, bawang putih dan keju. Hidangan dari daerah Aubrac ini juga biasanya menggunakan keju tradisional bernama tomme yang berasal dari wilayah Prancis tengah.

Anda tak bisa meninggalkan kota pelabuhan Marseille tanpa mencicipi hidangan ikan tradisionalnya. Dinamakan Bouillabaisse, hidangan ini umumnya dimasak menggunakan ikan Mediterania dan kerang. Kedua sumber protein itu dimasak dengan bawang putih, fennel, saffron, cayenne dan bumbu-bumbu Prancis lainnya.

Berasal dari Gascony, Confit de canard terdiri dari kaki bebek yang telah diasinkan sebelum dimasak dengan metode slow-cooked di dalam lemak bebek. Umumnya, restoran yang menyajikan hidangan ini selalu kedatangan pengunjung yang antre untuk mencicipinya.

Hidangan ayam satu ini dimasak dengan wine, bacon dan jamur. Secara tradisional, red wine Burgundy lah yang digunakan untuk merebus daging ayam hingga empuk.

Bisa dikatakan escargot adalah hidangan nasional prancis yang paling populer di dunia. Escargot atau keong dimasak terlebih dahulu dengan butter dan bawang putih. Tak lupa ditambahkan pula beberapa jenis tanaman herbal untuk perasa dan aroma.

Hachis Parmentier hampir menyerupai pie Shepherd khas Amerika Serikat. Perbedaannya adalah daging yang digunakan umumnya merupakan daging bebek yang telah digiling. Ditambahkan pula keju comte agar hidangan semakin lezat.

Ratatoille adalah hidangan vegetarian Prancis yang sangat populer. Berasal dari Provece, kelezatan ratatouille tergantung pada kualitas dan kesegaran sayur-sayuran yang digunakan. Sayuran yang wajib dipakai untuk memasaknya adalah terong, ketimun dan tomat. Seluruhnya diiris tipis-tipis dan ditata dengan urutan yang sama di dalam wadah. Setelah dimasak sebentar di atas api kecil, ratatouille dipanggang di dalam oven agar seluruh sayuran matang merata.