Sumber :
- Dok. Istimewa
VIVA.co.id –
Rumah Mode Dior menjadi tajuk utama di dunia mode. Pasalnya, Dior menghadirkan model di bawah umur sebagai wajah brand dan koleksi terbarunya.
Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan asosiasi mode internasional, termasuk Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, yang menyebutkan usia minimum model untuk beraksi di catwalk adalah 16 tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tebak Usia Model Lingerie yang Cantik Ini?
Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan asosiasi mode internasional, termasuk Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, yang menyebutkan usia minimum model untuk beraksi di catwalk adalah 16 tahun.
Adapun, model belia yang dimaksud adalah Sofia Mechetner. Gadis asal Tel Aviv, Israel, itu ditemukan Direktur Kreatif Dior Raf Simmons saat berbelanja di toko Dior di Paris.
Tidak perlu waktu lama, Simmons langsung meminta Mechetner menandatangani kontrak sebagai model selama dua tahun. Dilansir
Metro.co.uk
, kontrak tersebut bernilai 170 ribu poundsterling atau setara Rp3,6 miliar.
Atas hal itu, dunia mode bereaksi keras. Hal tersebut disampaikan Caroline Nokes, anggota parlemen Inggris yang bertanggung jawab atas citra tubuh di media massa.
“Adanya model di bawah umur yang digunakan rumah mode sebesar Dior bisa diikuti rumah mode lainnya dan kami ingin melindungi remaja dari risiko eksploitasi oleh industri,” kata dia.
Sementara mantan model Dunja Knezevic mengatakan menggunakan model yang terlalu muda adalah hal yang menyedihkan. “Itu merupakan citra yang tidak ingin kita sebarluaskan. Mereka masih terlalu muda, terlalu rapuh dan mudah dimanipulasi,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun, model belia yang dimaksud adalah Sofia Mechetner. Gadis asal Tel Aviv, Israel, itu ditemukan Direktur Kreatif Dior Raf Simmons saat berbelanja di toko Dior di Paris.
