Tunda Menikah Tingkatkan Risiko Cerai, Benarkah?

Ilustrasi pernikahan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Tips Cantik di Pernikahan Konsep Tradisional
Risiko mengalami perceraian ternyata meningkat bagi pasangan yang menikah di usia 30-an tahun, menurut sebuah studi yang dilakukan belum lama ini.

Lima Cara Penilaian jika Dia Layak Diajak Menikah

Dilansir dari
Ketahui Tiga Tes Medis Sebelum Menikah
Times of India, studi internasional tersebut menunjukkan bahwa pasangan yang menunda pernikahan setelah melewati usia 30 tahun memiliki tingkat perceraian yang lebih tinggi dan lebih cepat terjadi dibandingkan dengan mereka yang menikah di usia 20-an.


Temuan tersebut juga menyatakan bahwa setelah usia 32 tahun, kemungkinan mengalami perceraian meningkat sebesar 5 persen setiap tahunnya.


Seorang psikolog klinis, Seema Hingorrany mengatakan bahwa alasan yang paling mungkin adalah karena setelah seseorang melewati usia 30 tahun, orang tersebut cenderung lebih berpendirian dan kaku.


"Walaupun setiap pernikahan bisa saja gagal, namun meunda pernikahan dapat berakhir pada perpisahan karena sang pria dan wanita yang berusia di atas 30 tahun biasanya memiliki opini kuat dan tidak terbuka pada perubahan," ujar Hingorrany.


Ia juga menambahkan bahwa di usia tersebut, baik pria dan wanita juga umumnya telah memiliki karier dan keuangan yang cukup bagus sehingga mereka nyaman dengan cara hidup mereka. Itu lah yang menyebabkan mereka tidak terbuka pada perubahan.


Alasan lain yang juga bisa membuat pasangan yang menikah di usia 30-an tahun mengalami perceraian adalah dalam hal anak.


"Karena menopause awal atau masalah-masalah reproduktif lainnya, wanita seringkali sulit hamil di akhir usia 30-an tahun. Ini juga sering menimbulkan masalah bagi pasangan suami istri," kata seorang ginekolog, Dr. Siddharth Manna.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya