Menyantap Fermentasi Kedelai Sepuasnya di Negeri Sakura

Restoran serba kedelai.
Sumber :
  • Rocket News24
VIVA.co.id
Yuk, Kulineran Sambil Nonton Layar Tancap di Pasar Senggol
- Selama ini orang hanya mengenal miso, sebagai produk makanan asal Jepang yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Padahal, masih ada jenis fermententasi kacang kedelain lain yang tak kalah populer di Negeri Sakura.

Foodigitalpreneur, Cara Zomato Ajak Pebisnis FnB Melek Tren Digital
Natto. Makanan ini dikonsumsi masyarakat Jepang sejak ribuan tahun lalu. Berbeda dengan miso, proses fermentasi kacang kedelai melibatkan bakteri bacillus subtilis. Kedelai tak dihaluskan menjadi semacam bumbu pasta seperti miso. Melainkan, dibiarkan seperti bentuk aslinya.

Akhir Pekan, Waktunya Icip-icip 5 Kuliner Yummy di Jakarta
Keunikan sajian ini terletak dari konsistensinya yang lengket, sehingga kacang kedelai saling menempel. Beberapa orang menilai natto memiliki cita rasa aneh. Mungkin ini karena bakteri yang membantu terjadinya fermentasi. Aromanya pun sangat kuat.

Meski begitu, orang Jepang begitu tergila-gila dengan natto. Mereka bisa menyantapnya sebagai lauk nasi dengan tambahan sedikit kecap asin.

Itu lah sebabnya kini hadir restoran yang menyajikan all you can eat natto di Tokyo. Di sini pengunjung dapat menikmati natti premium yang terbuat dari kacang kedelai berkualitas terbaik.

Dilansir dari Rocketnews24, restoran bernama Ibaraki Marche menyajikan beberapa varian natto yang tidak bisa ditemukan di tempat lain dengan 12 jenis topping berbeda yang dapat dipilih sesuai selera. Topping-topping yang tersedia antara lain daun wijen, irisan bawang bombay, acar sayur, akar teratai, cabai dan bahkan madu. 

Setiap pengunjung yang datang juga akan diberikan semangkuk nasi putih dan sup miso yang juga dapat dinikmati sepuasnya.

Bagi mereka yang tidak menyukai natto karena teksturnya yang lengket dan aromanya yang sangat tajam, restoran juga menawarkan pilihan natto yang tidak lengket. Dinamakan mamenoka, natto ini hanya difermentasi secara singkat. 

Kabarnya, mamenoka kini telah menuai popularitas yang tinggi di Prancis karena cita rasanya yang ringan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya