- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Tak lama lagi persidangan kasus pencemaran nama baik yang melibatkan pengacara kontroversial Farhat Abbas dan musisi kondang Ahmad Dhani akan digelar. Rencananya, sidang mereka akan digelar pada 10 dan 11 Agustus mendatang.
Sebelum sidang itu digelar, Farhat sudah beberapa kali melontarkan kalimat-kalimat 'perang'. Farhat terus menyudutkan Dhani dengan peristiwa kasus kecelakaan maut yang melibatkan anak ketiganya, AQJ.
Farhat ingin hukum ditegakkan. Farhat juga ingin menghukum mantan suami Maia Estianty itu.
Ahmad dhani masih bisa dijerat pidana pasca anaknya yg nabrak mobil terbang tewaskan 7 nyawa dikembalikan ke dirinya! Dhani harus dihukum!
— PresidenOposisiRI (@farhatabbaslaw) July 31, 2015
"Ahmad dhani masih bisa dijerat pidana pasca anaknya yg nabrak mobil terbang tewaskan 7 nyawa di kembalikan ke dirinya! Dhani harus dihukum!," ucap Farhat di akun Twitternya, Jumat 31 Juli 2015.
"Bapak bodoh & bapak gagal segera di adili!Tak ada bapak yg kasih kunci mobil anaknya&mengakibatkan tewas 7 nyawa yg bisa lolos jd bpk benar!," tulis Farhat.
Perseteruan ini adalah buntut dari ocehan Farhat soal kasus kecelakaan mobil yang menimpa anak ketiga Ahmad Dhani, AQJ. Farhat diduga melanggar pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
(mus)