Ahli Bedah Plastik:Kencangkan Payudara dengan Botoks Sia-sia

Ilustrasi jarum suntik
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Cara Baru Haluskan Rambut: Suntik Botoks
- Semakin bertambahnya usia, kualitas kulit manusia menurun. Jika tak dirawat dengan baik, akan terlihat kulit mengendur dan keriput. Bagi sebagian orang, terutama wanita, kondisi itu sangat dihindari.

Krim Penghancur Lemak Siap Saingi Botoks

Untuk mencegahnya, mereka menjalani banyak cara. Mulai dari mengonsumsi makanan mengandung vitamin E, hingga memilih jalan pintas menjalani prosedur suntik botoks.
Mengulas Mitos dan Fakta Tentang Suntik Botoks


Sebagian dari wanita bahkan percaya, suntik botoks dapat mengencangkan payudara dan meningkatkan volumenya. Tak heran bila yang mengunjungi klinik kecantikan semakin meningkat.


Dilansir
Genius Beauty
, pembesaran payudara non-invasif dengan botoks banyak diyakini sebagai sarana yang aman dan cepat dalam prosedur operasi plastik. Sampai saat ini, Botoks dipilih untuk menghilangkan keriput pada wajah dan leher. Namun sekarang semakin banyak wanita yang memilih menyuntikkan langsung ke payudara mereka.


dr. John De Souza, ahli bedah plastik Inggris mengatakan, saat ini telah banyak wanita yang memilih botoks untuk melakukan pembesaran dan mengencangkan payudara. Padahal, katanya, botoks tidak dapat bekerja pada jaringan lemak.


"Melakukan pengencangan agar payudara terlihat terangkat dengan bantuan botoks, tidak dapat bekerja, karena payudara perempuan terdiri dari lebih banyak lemak daripada otot," katanya.


Ahli kecantikan dari
'dr. Joney De Souza Aesthetic Clinic'
di London pun menekankan bahwa suntikan botoks tidak mampu meningkatkan volume payudara. Namun masih sangat berguna untuk mencegah masalah kerutan di daerah tersebut.


Hadirnya kerutan pada bagian dada karena setiap orang memiliki otot yang sangat tipis di daerah dagu hingga dada. Otot akan menegang ketika orang menaikkan dan menurunkan kepala, yang pada akhirnya membuat munculnya keriput di bagian leher.


Bila Anda menerapkan botox untuk memengaruhi otot-otot ini, intensitas keriput dada akan berkurang secara signifikan. Banyak ahli lain juga mengungkapkan pandangan mereka tentang pembesaran payudara dengan botoks. Mereka menekankan bahwa payudara akan turun seiring dengan usia, sebagai konsekuensi dari perubahan yang berkaitan dengan usia kulit pada otot.


Adapun botoks, itu adalah relaksan otot, sehingga tidak dapat membantu untuk memecahkan masalah, meningkatkan volume payudara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya