- iStock
VIVA.co.id - Posisi tidur adalah hal yang bersifat individual yang dimiliki oleh masing-masing dari kita. Namun, tahukah Anda bahwa posisi tidur bisa memengaruhi ?
Dikutip dari Dailymail, sebuah penelitian di New York, Amerika Serikat, menyatakan posisi tidur bisa memengaruhi kesehatan tubuh, yakni angka risiko mengidap penyakit , yang berhubungan dengan keoptimalan fungsi otak.
"Otak memiliki caranya sendiri dalam membersihkan racun, namun kerja otak tidak optimal ketika kita sedang tidur. Hal ini bisa disiasati dengan posisi tidur yang benar," ujar dr Maiken Nedergaard, yang memimpin penelitian.
Baca juga:
Posisi tidur yang paling baik, menurut Maiken, adalah dengan menghadap ke samping, "Tidak terlentang, atau pun telungkup."
Posisi tidur menghadap ke samping, terbukti membuat otak bekerja lebih baik dan cepat dalam membersihkan racun dan kotoran yang ada di dalam otak yang bisa menyebabkan kerusakan yang berujung pada gangguan, seperti demensi, parkinson, dan alzheimer.
Senada dengan Maiken, asisten penelitian ini, dr Helene Beveniste juga mengungkapkan pentingnya posisi tidur untuk menjaga risiko gangguan pada saraf otak.
"Posisi tidur menyamping, terbukti lebih bisa membuat otak merespons bila ada racun yang terdeteksi, dan segera membersihkannya. Jangan abaikan ini, karena gejalanya sulit dideteksi, salah satunya dengan kesulitan tidur," ujarnya.
Selain itu, Helen menyatakan bahwa posisi tidur juga menentukan postur badan yang memengaruhi kesegaran dan kenyamanan tubuh saat bangun. Jika Anda tak ingin terbangun dengan badan yang nyeri-nyeri, maka amati dan cermatilah posisi tidur Anda segera. (asp)