Redakan Gejala Parkinson dengan Minum Cokelat

Ilustrasi cokelat panas
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Beberapa dari kita mungkin masih asing dengan kelainan , sedangkan yang lain mungkin hanya mengetahui penyakit ini lewat desas desus, maupun dalam film drama. Namun, bahaya dari penyakit ini benar adanya. Untuk itu, dan pencegahan adalah hal yang paling utama.
 
Sebuah riset yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Dresden University of Technology, Jerman, membuktikan sebuah fakta baru, mengenai perkinson. Ternyata, cara meredakan parkinson dapat dilakukan dengan mengonsumsi cokelat secara rutin saja.

Awas, Hepatitis C Bisa Memicu Parkinson di Kemudian Hari

Baca juga:

Dilansir dari Daily Mail, salah satu peneliti yang mengamati hal ini mengatakan bahwa cokelat mampu meningkatkan kandungan hormon dopamin tubuh, yang meredakan salah satu tanda munculnya parkinson, yakni kejang dan gemetar.

"Parkinson, pada intinya disebabkan matinya beberapa sel saraf dalam otak, yang berfungsi sebagai penghasil hormon dopamin dalam tubuh. Kurangnya dopamin dalam tubuhlah, yang membuat tubuh mudah kejang dan gemetar," ujar sang peneliti.

Hasil ini diperoleh berdasarkan pengamatan kepada 30 pasien parkinson, yang diminta mengonsumsi cokelat, yang 80 persennya mengandung cocoa setiap hari. "Di dalam cocoa, terdapat senyawa bernama phenylethylamine, yang terbukti dapat meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh manusia," tambahnya.

Konsumsilah cokelat dengan kandungan cocoa tinggi, agar dopamin tercukupi dan penyakit parkinson dapat dikendalikan. Yang terpenting, tetaplah tindakan pencegahan, yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Anda dari penyakit parkinson, dengan cara aktif berpikir dan menggunakan otak dengan optimal. (ren)

Jepang Luncurkan Mi Instan Kuah Cokelat
Cokelat produksi Mars

Mars Menarik Produk Cokelatnya di 55 Negara

Apakah di Indonesia termasuk?

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2016