Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Diabetes militus, adalah salah satu penyakit tidak menular mematikan, yang merenggut setidaknya 9,1 juta jiwa masyarakat Indonesia. Faktor risikonya, bisa menyerang siapapun, tanpa mengenal kelamin dan usia, salah satunya pada ibu hamil. Lalu, apa kaitan penyakit diabetes dengan kehamilan?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menu Sarapan untuk Anak Penderita Diabetes
Baca Juga :
Kapan Seharusnya Wanita Berhenti Mengandung?
Kehamilan, menurut Prof. Dr. dr. Agung Pranoto, MSc., seorang pakar diabetes, memiliki dua kaitan yang berhubungan dengan penyakit diabetes. Pertama, adalah bahwa kehamilan, bisa menjadi faktor risiko dari penyakit diabetes.
"Hamil, bisa menyebabkan diabetes, biasanya muncul ketika kandungan memasuki usia 24 minggu," ujarnya, ketika ditemui dalam acara AnimasiManis: Upayakan Peningkatan Kesadaran Akan Diabetes Melalui Animasi yang dilakukan di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2015.
Kaitan yang kedua, menurut Agung, adalah bahwa diabetes dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan. "Ketika Anda diabetes dan memutuskan untuk hamil, maka seharusnya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga pola hidup dan kandungan Anda," ujar Agung. Perawatan intensif harus dilakukan, sesegera mungkin, ketika terdeteksi mengandung.
Kedua kecenderungan di atas, menurut Agung, dapat memberikan risiko yang membahayakan diri sang ibu, maupun si jabang bayi. "Jika tidak ditangani dengan benar, risiko yang mengancam adalah bayi obesitas, atau giant baby, dan risiko diabetes yang bisa menurun pada sang anak," ungkapnya menambahkan.
Hal inilah yang membuat adanya pemeriksaan atau screening sebelum kehamilan sangat penting bagi para wanita, untuk mengetahui apa saja risiko yang mengancam diri dan kandungannya.
Selain menurunkan risiko diabetes pada anak, penanganan diabetes yang tidak optimal pada ibu hamil, dapat mempertinggi risiko keguguran dan gangguan lain pada kehamilan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kaitan yang kedua, menurut Agung, adalah bahwa diabetes dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan. "Ketika Anda diabetes dan memutuskan untuk hamil, maka seharusnya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga pola hidup dan kandungan Anda," ujar Agung. Perawatan intensif harus dilakukan, sesegera mungkin, ketika terdeteksi mengandung.
