Dolar Melonjak, Wisata ke Luar Negeri Tetap Jadi Favorit

Ilustrasi traveling.
Sumber :

VIVA.co.id - Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sedang melemah. Banyak pihak yang dirugikan karena masalah ini.

5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda

Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga berpengaruh bagi para traveller yang senang melakukan



Lalu, bagaimana pula pengaruhnya, untuk mereka yang suka bepergian ke luar negeri?

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar

Salah satu pengelola Travel Consultan dari Panorama Tour Nanto menjelaskan, menguatnya kurs dolar Amerika terhadap rupiah cukup berpengaruh terhadap harga tiket penerbangan.

"Harga tiket memang tergantung harga kurs. Jadi ada sistem deposit dan pelunasan. Misalnya pas awal ada depostit Rp4 juta, ketika kurs sekian harga saat pelunasannya mengikuti kurs," kata Nanto saat ditemui VIVA.co.id dalam pameran Kompas Travel Fair di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2015.

Menyusuri Sungai Cigenter, 'Amazon' di Ujung Kulon

Meski demikian, jumlah wisatawan lokal yang berlibur ke luar negeri tak menyusut.

"Enggak ngaruh banyak sih. Paling berkurang secara intensitas keberangkatan saja cuma semua destinasi keisi," katanya menerangkan.

Menurut Nanto, banyak pengggemar traveling yang tak terpengaruh melorotnya nila tukar rupiah. Surya misalnya.

"Kayaknya sih ngaruh tapi mungkin sedikit. Lihat aja, masih banyak yang antre buat jalan ke luar negeri di sini," ujar pria yang sedang memesan tiket ke Toronto ini sambil tertawa.

Meski begitu, ia mengaku cukup rugi dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Ia sudah memesan tiket beberapa bulan lalu ketika rupiah masih menguat.

"Rugi banyak sih. Saya sudah pesan bulan Juni lalu pakai harga promo. Terus dolar naik, ya jadi sama saja. Malah lebih mahal dari harga normal," ujarnya menambahkan.

Untuk destinasi wisata, kawasan Eropa dan Amerika masih menjadi tujuan favorit di Panorama Tour.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya