Tips Memanaskan Makanan agar Tidak Cepat Basi

Ilustrasi wanita masak di dapur
Sumber :
  • iStockphoto
VIVA.co.id
Cara Tepat Menyimpan dan Mengolah Rempah
- Menumpuknya sisa makanan yang akhirnya dibuat sia-sia adalah masalah yang kini tengah menjadi sorotan di berbagai negara di dunia. 

Ibu-ibu, Ini Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder
Tentu saja dengan banyaknya orang dewasa dan anak-anak yang kelaparan di bagian dunia lain, Anda tak boleh menyia-nyiakan makanan. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasak makanan sesuai porsi Anda dan keluarga.

Cara Mudah Bikin Blender dan Mikser Tahan Lama
Namun, jika hal itu sudah terlambat untuk dilakukan dan Anda memiliki banyak makanan sisa, sebaiknya pikir kembali sebelum langsung membuangnya ke tempat sampah.

Jika makanan belum beraroma busuk atau berubah warna, makanan masih layak untuk Anda konsumsi di hari berikutnya. Yang pasti, Anda harus menyimpannya di dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips memanaskan makanan agar tidak cepat basi seperti yang dilansir dari Daily Meal.

1. Untuk menghindari makanan dengan kondisi kering, selalu ingat untuk memanaskan makanan dengan cara yang sama seperti ketika Anda memasaknya pertama kali. Contohnya, panaskan ayam panggang dengan memanggangnya kembali di dalam oven agar kulitnya tetap renyah. Anda juga harus menumis kembali pasta dan sayuran agar cita rasanya tetap segar dan lezat seperti pertama kali dimasak.

2. Sedikit catatan untuk memanaskan pasta, Anda perlu menambahkan sedikit cairan seperti air, saus tomat, atau krim untuk mengembalikan cita rasanya. Menambahkan sedikit bumbu juga bisa Anda lakukan sesuai selera.

3. Microwave sangat berguna untuk memanaskan makanan dalam waktu yang singkat. Namun, ada beberapa hal yang mesti Anda catat sebelum memanaskan makanan menggunakan microwave. Salah satunya adalah dengan memanaskannya sebentar dan aduk makanan, baru kembali dipanaskan. Selain itu, pastikan suhu internal makanan mencapai sekitar 73 derajat celsius agar terhindar dari risiko keracunan makanan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya