Artis Anggita Sari Bantah Terkait Prostitusi Online

Anggita Sari
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Model majalah pria dewasa AS membenarkan dirinya sedang berada di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 3 September 2915. Tetapi, Anggita yang memulai kariernya sebagai model foto saat terpilih sebagai 10 finalis FHM Girls Next Door 2011 ini, membantah penangkapannya oleh polisi terkait dugaan kasus prostitusi di sebuah hotel di Kota Pahlawan itu.
Gadis Korban Prostitusi Dibanderol Rp2,2 Juta per Dua Jam

"Saya memang tinggal lama di Surabaya. Tapi pemberitaan itu namanya AM," kata Anggita ketika dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis malam, 3 September 2015.
Eks Ratu Kecantikan Korea Jual Diri ke Pengusaha?

Selama berada di Surabaya, perempuan seksi kelahiran 26 Desember 1992, ini tinggal di Apartemen Trillium, Jalan Pemuda. Anggita mengaku terkejut saat namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi.
Identitas Empat Artis Cantik Korea Jual Diri Terbongkar

Anggita tidak menerima pemberitaan yang menyebutkan dirinya terlibat. 

Di akun Instagram-nya, Anggita juga berkicau, 'Klarifikasi for all, inisial saya AS bukan AM...' Anggita merasa dipojokkan karena inisial AS yang tertangkap polisi kemudian dihubungkan dengan dirinya. 

"Itu kan artis Surabaya yang inisialnya AM. Eh tiba-tiba jadi AS. Saya kaget kan," ujarnya.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, artis berinisial nama AS masih berusia sekitar 23 tahun. AS yang ditangkap itu dikenal bekerja di dunia modeling dan sinetron. Dari pemeriksaan awal, AS mengaku belum bersuami.

Takdir mengatakan, semula AS mengaku sebagai artis saat diperiksa penyidik. Pengakuan ini juga diperkuat dengan koleksi fotonya.

"Saat ditangkap, dia (AS) dalam kondisi on alias teler," kata Takdir.

Namun petugas tidak menemukan narkotika atau barang bukti terkait narkoba lainnya di lokasi penangkapan.

Takdir menduga, AS mengonsumsi narkotika jenis ekstasi. Dugaan ini diperkuat dengan hasil tes urine terhadap AS. Tujuan AS ke Surabaya, sebut Takdir, tidak hanya melayani pria hidung belang. Kebetulan AS sedang ada jadwal syuting sinetron. Takdir belum mendapat informasi lebih lanjut sejak kapan AS di Surabaya.

"Setahu saya, dia sudah melayani tamu sejak Senin, 31 Agustus 2015. Namun belum tahu dia sudah melayani berapa tamu," jelasnya.

Polisi menangkap seorang model berinisial AS di sebuah hotel di Surabaya karena dugaan prostitusi. Semula polisi menyebutkan inisial AM. Namun kemudian diganti menjadi AS. Menurut polisi, AS pernah terseret kasus narkotika dan ditangkap setelah melayani tamu pria hidung belang untuk bercinta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya