- iStock
VIVA.co.id - Ingat Budi 'Klantink'? Dia adalah salah satu personel grup Band Klantink asal Surabaya yang terkenal lewat ajang pencarian bakat. Sabtu, 5 September 2015 dini hari tadi, Budi meninggal dunia. Kabar itu pun menyebar dan jadi bahan pembicaraan.
Berangkat dari musisi jalanan, pemilik nama lengkap Budiarto (30 tahun) itu kemudian terkenal dan kerap keliling berbagai daerah, untuk manggung. Namun sayang, usia dan ketenarannya berakhir singkat.
Jenazah pembetot bass di grup Band Klanting ini, tiba di TPU Keputih sekitar pukul 12.30 WIB, setelah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya. Jenazah lelaki itu siang tadi dimakamkan tanpa dihadiri anggota kelompok band nya, karena mereka masih show di Yogyakarta.
Diiringi ratusan orang pelayat, termasuk rekan-rekannya, yang sebagian besar adalah para pengamen jalanan.
Budi Klanting, meninggal dunia pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Dr Ramelan Surabaya setelah sebelumnya mengalami komplikasi.
Orangtua Budi Klantink, Abu Amin, mengatakan, anaknya sakit sejak 5 bulan silam, setelah mengonsumsi obat pelangsing.
"Sering minum obat itu, berat badannya memang bisa turun. Tapi, kondisinya juga drop. Sempat keluar masuk rumah sakit," kata Abu Amin, Sabtu 5 September 2015.
Sahabat Budi Klantink, Yono, menambahkan, rekannya itu memang mengaku sempat senang, karena bisa agak kurus. "Tetapi, Budi memang beberapa kali jatuh sakit," katanya.
Lanjut Yono, sejumlah teman lainnya juga kerap memberi nasihat untuk tidak berlebihan mengonsumsi obat. Namun, itu hanya sebatas didengar. "Memang, dia senang, bisa agak kurus. Tetapi sering sakit," ujar Yono.
