Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Hampir seluruh spesies mamalia memiliki kesamaan dalam hal praktek seksual, yaitu mereka melakukan hubungan seksual dalam waktu yang cepat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mamalia yang berusaha sekuat tenaga agar mampu melakukan hubungan seksual dalam waktu yang lama, demi kepuasan hanyalah manusia.
Saat manusia tidak dapat menahan orgasme, kemungkinan sesi bercinta cepat berakhir, maka mereka cenderung merasa kecil hati, malu dan menyalahkan diri sendiri karena tidak dapat memuaskan pasangan.
Menurut Mayo Clinic, ejakulasi dini hanya terjadi pada satu dari tiga pria. Namun, ternyata ejakulasi dini bukanlah hal yang memalukan.
“Hanya di kehidupan manusia orgasme dalam waktu singkat tidak diinginkan," ujar Dr. Brian Steixner, M.D., Direktur Institute of Men’s Health diJersey Urology Group di Atlantic City seperti dilansir dari Men's Health.
“Jika semua pria punya alat vital sepanjang 15 inci dan dapat bertahan selama dua jam seperti bintang film dewasa, kita tidak akan memiliki anak dan spesies kita tak akan bertahan. Semakin cepat waktu untuk ejakulasi maka semakin banyak kesempatan untuk memiliki anak," lanjut Steixner.
Ia juga menjelaskan bahwa kemampuan pria merasa bergairah, terstimulasi dan berejakulasi secara cepat akan menurun dalam periode tergelap dalam evolusi manusia, seperti ketika berada di bawah ancaman konstan predator, musuh kawanan dan berbagai hal lain.
Meski begitu, bukan berarti Anda dan pasangan tidak perlu berhubungan seksual sedikit lebih lama.
Dr. Landon Trost, M.D., seorang ahli urologi dan Head of Andrology and Male Infertility di Mayo Clinic diRochester, Minnesota mengatakan waktu bercinta normal rata-rata pria Amerika sekitar 13 menit. Sedangkan pria Eropa selama 10 menit dan pria Jerman selama 7 menit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Mayo Clinic, ejakulasi dini hanya terjadi pada satu dari tiga pria. Namun, ternyata ejakulasi dini bukanlah hal yang memalukan.
