- Twitter AurelHermansyah
VIVA.co.id - Dengan gaun merah panjang, ditemani ayah, adik, dan ibu tirinya Ashanty, Aurel Hermansyah memotong kue ulang tahunnya yang ke 17. Lagu Selamat Ulang Tahun pun menggema. Wajah Aurel tampak bahagia. Pesta mewah itu digelar di sebuah klab di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Agustus 2015.
Namun meski rona bahagia terpancar dari wajahnya, ternyata dara berambut panjang ini menyimpan kesedihan. Ketidakhadiran ibu kandungnya, Krisdayanti, membuat Aurel patah hati. Ia sangat kecewa KD tidak datang di hari spesialnya.
Aurel pun mencurahkan rasa sedih dan kecewanya terhadap KD dalam sebuah surat terbuka di Instagram pribadinya. Dalam suratnya tersebut, ia menyatakan sudah lima bulan tak bertemu ibu kandungnya. Kata Aurel, KD dilarang bertemu dengannya dan sang adik, Azriel. Di surat itu, Aurel berharap pengertian dari ayah tirinya, Raul, dan minta maaf apabila telah melakukan kesalahan.
Surat Aurel itu menyedot perhatian netizen dan media. Netizen menyudutkan KD, dan dianggap ibu yang telah melupakan anak-anaknya. KD tak tinggal diam. Ia ikut membalas surat Aurel secara terbuka melalui Instagram-nya.
Di suratnya itu, KD membenarkan Raul melarangnya bertemu Aurel dan Azriel. Kedua anaknya dari Anang itu sempat menyinggung hati Raul. Pangkal masalah lain, KD rupanya sedih Aurel tak pernah memasang fotonya di media sosial. Terang-terangan, KD mengaku malu dengan ulah putrinya.
Bukan simpati yang didapat, pelantun Menghitung Hari ini justru menuai kritikan. Ia dianggap tidak menjaga dan memahami perasaan anaknya. Surat balasan KD itu juga melukai hati putra keduanya dari Anang, Azriel. Ia yang biasa diam, ikut membela kakaknya. Azriel membeberkan mengapa ia dan Aurel sempat bermasalah dengan Raul.
Azriel yang memanggil Raul dengan sebutan 'Om', itu menjelaskan, ia dan Aurel berkonflik dengan ayah tirinya karena pria asal Dili itu menyerang Anang dan Ashanty. Raul menyinggung Anang soal ruko saat konser KD.
"Kesalahan kita hanya karena sakit hati pas konser om nyindir pipi yg nggak tau apa2 dan pipi yg sabar slalu disindir oleh om dimedsos mulai dr ruko dan lain2," tulis Azriel.
Azriel melakukan hal tersebut untuk membela ayahnya yang selalu menjadi korban di dunia maya. "Itu jg kt tdk menyakiti mimi atau pun om, kita hanya bela apa yg kita tau krn pipi dan bunda sama sekali tdk pernah nyuru kita jahatin om malah hrs menghargai om.slalu aja fans mimi yg kena bunda sm pipi lg."
KD tersudut. Publik juga menganggap Raul sebagai perusak hubungan ibu dan anak. Tetapi, itu tak membuat KD gentar. Ia tetap membela Raul. Ia memiliki alasan membela suami kedua yang telah memberinya dua anak. Menurut dia, Aurel dan Azriel telah termakan ucapan haters.
"Kami sangat menyayangkan anak kami Aurel dan Azriel terkena dampak haters yang sengaja membuat keruh keadaan yang selalu membandingkan keluarga kami dengan keluarganya," kata KD saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Tak ingin konflik menjadi berkepanjangan, Anang meminta Aurel dan Azriel untuk menghapus postingan tersebut. Hal itu diungkapkan Ashanty."Kita berencana akan membuat pertemuan. Kita ingin ada pertemuan berenam," ujarnya.
Diceritakan Ashanty, ada alasan yang membuat Aurel nekat menulis surat di media social tentang masalah keluarganya. Ditambahkan Ashanty, Aurel tak berniat menyudutkan siapapun.
"Sebenarnya enggak memojokkan siapapun, tapi hanya meminta KD dan Raul untuk bertemu," ujarnya. Ashanty melanjutkan, ulang tahun sebetulnya jatuh pada bulan Juli. Tetapi, perayaannya sengaja diundur karena Aurel ingin ibu kandungnya menghadiri pesta ulang tahun tersebut.
"Karena waktu itu, ibunya baru bisa datang tanggal 29 Agustus. Tapi Aurel bilang 'sudah basi kalau dirayain tanggal segitu'. Tapi ibunya bisa datang di tanggal segitu, akhirnya baru digelar tanggal 29," ujar Ashanty.
Sayang, meski sudah menyesuaikan pesta dengan jadwal sang ibunda, KD tak menunjukkan batang hidungnya. "Sudah hampir lima bulan Aurel dan Azriel enggak bertemu ibunya, akhirnya dia mencurahkan segalanya di Instagram," ujar wanita berdarah Arab ini.
Satu pekan berlalu, akhirnya ibu dan anak ini sepakat berdamai. Selasa, 8 September 2015, KD dan Raul bertemu dengan Aurel dan Azriel. Anang dan Ashanty juga ikut dalam pertemuan tersebut. Mereka bertemu di sebuah restoran. Pertemuan tersebut diabadikan Ashanty dan KD. Dua artis itu memajang momen-momen istimewa itu di Instagram masing-masing.
"We pray we play we love We fight family we live, this family believes the power of happy. Alhamdulillah Terimakasih Atas dukungan, doa & perhatiannnya kpd keluarga kami," tulis KD. Aurel tampak memeluk ibu kandungnya itu dari belakang.
Ashanty mengaku terharu melihat pertemuan ibu dan anak tersebut. Ashanty pun memajang foto Aurel yang sedang memeluk KD. "Senang lihat mereka ketemu," ujar Ashanty.
Dalam pertemuan itu, terlihat keakraban dua keluarga ini. Raul terlihat berpose bersama anak-anak KD dan juga Anang-Ashanty. Mengenai pertemuan tersebut baik KD maupun Anang belum angkat bicara. Tetapi, pertemuan itu banyak menjadi perbincangan di dunia maya.
"Alhamdulillah indahnya dalam kebersamaan," tulis netizen. "Damai itu indah, semoga kalian selalu di lindungi Allah Swt... amiin...," tulis yang lain. "Alhamdulillah...happy ending...suka," ungkap netizen lainnya.
Selanjutnya... Putri Indonesia Hingga Marshanda
Puteri Indonesia Hingga Marshanda
Konflik antara ibu dan anak di kalangan selebriti bukan hanya menimpa KD dan Aurel. Sebelumnya, beberapa artis juga sempat bertikai dengan ibunya sendiri. Sebut saja Puteri Indonesia, Qory Sandioriva yang sempat berseteru dengan ibunya, Fariawati.
Qory dan ibunya itu terlibat konflik dan kesalahpahaman. Qory bertengkar dengan sang bunda yang tidak senang dengan pria pilihannya. Fariawati menuding Qory telah berubah dan menjadi arogan setelah bertemu pria berinisial RB. Konflik berlanjut hingga Qory nekat meninggalkan rumah.
Ibu dan anak ini saling menuding dan menjatuhkan satu sama lain. Fariawati menuduh sejak dekat dengan seseorang, Qory sering melakukan ritual aneh. Namun Qory membantahnya. Wanita berambut panjang itu mengklaim ibunya sering memanfaatkan dirinya.
Pertengkaran ibu dan anak ini membuat Yayasan Puteri Indonesia turun tangan. Mereka berniat mempertemukan ibu dan anaknya itu. Tetapi, hal itu tidak terwujud. Qory menolak bertemu ibu kandungnya. Kasus perseteruan Qory dengan Fariawati tak berujung. Ibu dan anak kembali bertikai saat ibu Qory menikah dengan Ramon Y Tungka. Ibunda Qory menentang pernikahan tersebut. Tetapi, pernikahan tetap berjalan. Qory dan Ramon telah dikaruniai anak.
Marshanda dan ibunya, Riyanti Sofyan juga sempat terlibat pertengkaran yang menghebohkan publik. Keributan ibu dan anak ini mulai terbongkar dan menjadi konsumsi publik, saat Marshanda mengaku dipasung ibundanya di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Hal itu diungkapkan OC Kaligis, kuasa hukum yang ditunjuk artis yang akrab disapa Chaca ini. Kaligis menyatakan pesinetron itu dipasung selama delapan hari. Kata dia, Riyanti memaksa anaknya tersebut untuk dirawat. Marshanda menolak, dan akhirnya ‘ditahan’ di kamar rumah sakit.
Ditambahkan Kaligis, Chaca dijemput seseorang yang mengaku dari kepolisian. Ia mengatakan, ibunda Chaca sakit keras. Chaca panik, dan masuk ke mobil dan disuntik. Marah dengan perlakuan ibunya, bintang sinetron Bidadari ini melaporkan sang ibu ke polisi.
Tetapi, semua tuduhan itu dibantah Riyanti. Riyanti menyatakan, ia tidaklah seburuk yang diceritakan selama ini. Ia memiliki alasan menjemput Marshanda, dan memasukkan putri sulungnya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Saya melakukan ini hanya untuk menyelamatkan anak saya. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Saya yakin, semua orangtua akan melakukan hal yang sama," katanya sedih. Ia mengaku terkejut, saat pemberitaan yang ada justru menyudutkan dirinya. Ia merasa semua fakta diputarbalikkan.
Riyanti menyatakan, walau putrinya sudah berusia 25 tahun, ia tetap punya kewajiban untuk menegur dan memperhatikan buah hatinya. Kata Riyanti, saat itu ia tak pernah menjemput paksa putrinya. Ia hanya mengkhawatirkan kondisi mantan artis cilik ini. Sebab Chaha harus melakukan treatment dan minum obat selama empat bulan. Jika tidak meminum obatnya, Chaha akan melakukan hal-hal yang impulsif, sehingga ia tidak bisa diam saja.
Perseteruan itu pula yang akhirnya membuat publik mengetahui Chaca menderita Bipolar Disorder II. Hal itu diungkapkan Chaca dalam sebuah acara talk show. Tetapi, badai telah berlalu. Riyanti berhasil berdamai dengan putrinya. Hubungan ibu dan anak ini kembali harmonis. Chaca rajin memajang fotonya di media sosial bersama ibunya.
Selain Marshanda dan Qory, artis Arumi Bachsin juga sempat bertikai dengan ibu kandungnya, Maria Lilian Pesch. Di tahun 2010, Arumi sempat menghebohkan publik. Arumi kabur dari rumah orangtuanya selama dua pekan.
Banyak kabar burung soal pertikaian Arumi dengan ibunya, yang membuat artis cantik ini memutuskan pergi dari rumah. Salah satunya, Arumi merasa terkekang karena orangtuanya melarang ia pacaran dengan sesama artis.
Tetapi, ada juga yang mengatakan Arumi menolak dieksploitasi ibunya. Ia ingin menikmati masa remajanya. Kasus Arumi dan ibunya ini sempat melibatkan Kak Seto. Saat dijemput orangtuanya, Arumi didampingi pria berkacamata itu. Arumi siap kembali ke orangtuanya dengan syarat harus ada kesepakatan. Isi kesepakatan itu dirahasiakan dari publik.
Tetapi, Arumi hanya bertahan beberapa bulan. Artis berambut panjang ini kembali pergi dari rumah orangtuanya. Arumi mengadu ke Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Arumi kabur karena akan dijodohkan dengan pria yang lebih tua darinya.
Kepada perwakilan KPAI, Arumi bercerita ia lelah dan merasa tertekan karena selalu dipaksa. Hal itu membuatnya mengalami tekanan luar biasa. Selama kabur dari rumahnya, Arumi tinggal di sebuah tempat yang dirahasiakan. Seiring waktu berlalu, Arumi dan orangtuanya kembali berdamai. Kini, Arumi telah menikah dengan Emil Dardak. Arumi terlihat bahagia dengan kehidupan barunya sebagai seorang istri dan ibu.
Perseteruan ibu anak lainnya yang paling menghebohkan saat publik disodorkan caci maki ibunda Kiki Fatmala. Sang ibu, Fatma Farida, saat itu terang-terangan menyebut artis seksi Kiki Fatmala sebagai anak durhaka.
Perseteruan disebut-sebut lantaran sang ibu tidak merestui pernikahan Kiki dengan Christian Forshcei yang berbeda agama. Sempat diberitakan Kiki akan mengikuti agama sang suami sehingga memicu kemarahan sang ibu.
Balakangan Kiki membantah semua spekulasi yang memicu pertengkarannya dengan Fatma. Soal pernikahannya, Kiki mengaku sudah berusaha menemui sang ibu di kediamannya kawasan Pondok Pinang, untuk meminta restu. Namun pengusaha mebel keturunan Arab itu tidak memberi jawaban sehingga Kiki menganggap sebagai restu. Kiki berusaha meredam amarah wanita yang telah melahirkannya itu dengan meminta maaf.
Selanjutnya... Pandangan Psikolog
Pandangan Psikolog
Menurut psikolog Dr Rose Mini Agoes Salim, M Psi, jika dilihat dari sisi ilmu komunikasi, masalah perseteruan ibu dan anak itu terjadi karena tidak ada akses komunikasi antara ibu dan anak-anaknya. Hal itu menyebabkan si anak memilih mencurahkan isi hati dan perasaannya di media sosial.
"Tempat untuk mengeluarkan uneg-uneg tidak ada, jadi kerannya ditutup. Dengan begitu sulit untuk mengekpresikan perasaan dan keinginan sehingga akhirnya memanfaatkan saluran lain, dalam hal ini media sosial," ujar wanita yang akrab disapa Dr Romi kepada VIVA.co.id, Rabu 9 September 2015.
Rose Mini menilai seharusnya masalah keluarga yang tidak perlu mencuat ke mana-mana, kalau saja keran atau jalur komunikasinya dibuka. Romi mengatakan setiap manusia pasti punya kebutuhan. Ia mengambil contoh kasus terbaru antara Aurel dengan KD. Kata dia, baik KD dengan suaminya saat ini, anak-anaknya, maupun Anang dan Ashanty, harusnya membuka komunikasi.
Dalam kasus ini, anak remaja dengan pengalaman hidup yang masih pendek seringkali gegabah dalam mengekspresikan perasaan. Untuk itu, menurut Romi, sudah seharusnya orangtua lah yang bisa bersikap lebih bijak.
"Komunikasikan semua hal, misal sekarang terjadi ketersinggungan, harapannya apa?" ujar Romi.
Romi menuturkan, komunikasi bisa dilakukan dalam dua bentuk, verbal dan non verbal. "Jadi tidak hanya telepon. Anak misalnya merasa kangen, ingin dipeluk ibunya tapi gengsi untuk mengungkapkan langsung. Di sini lah posisi orangtua yang harus peka terhadap kebutuhan anak," ungkap Romi.
Lalu, normalkah bagi remaja mencurahkan isi hati di media sosial? "Justru remaja berekspresi di mana-mana dan mereka tidak tahu akan dampak ke depannya bagaimana, karena mereka tidak berpikir panjang. Untuk itu orang tua lah yang harus melihat dampak ke depannya seperti apa," kata dia.
Video Marshanda Jadi 'Pecandu' Bikin Heboh
Marshanda bermain film layar lebar.
