VIVA.co.id - Kebanyakan ahli mengatakan, popcorn atau berondong jagung merupakan cemilan yang sangat menyehatkan. Selain masuk kategori gandum utuh, berondong jagung juga kaya akan serat, rendah kalori dan penuh nutrisi. Itu yang Anda dapatkan dengan berondong jagung air-popped atau yang dimasak di dalam kemasan dengan memanaskannya di dalam microwave.
Dilansir dari Food World News, dua cangkir berondong jagung tanpa rasa mengandung 2,3 gram serat dan hanya 6 kalori.
“Tanpa menambahkan butter dan bumbu tinggi lemak, makanan ini adalah camilan yang cukup menyehatkan,” ujar Gregory J. Privitera, seorang profesor psikologi di St. Bonaventure University di New York.
Salah satu studi yang pernah dilakukan bahkan menunjukan, mengonsumsi berondong jagung lebih memuaskan dibandingkan keripik kentang. Itu mungkin karena bentuknya yang tidak menentu, volume tinggi dan kandungan udara yang lebih banyak, sehingga teksturnya renyah.
“Saya akan memberikan dua jempol pada berondong jagung, terutama karena mampu menjadi alternatif camilan asin lain yang tinggi lemak, kalori dan rendah nutrisi,” ujar Kathleen Melanson, profesor ilmu pengetahuan nutrisi di University of Rhode Island.
Meski begitu, ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa berondong jagung kemasan yang dimasak di dalam microwave mampu memproduksi sejumlah partikel yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Partikel yang diproduksi saat proses pemasakan itu lantas disebut-sebut membahayakan kesehatan.
Untuk itu, berondong jagung yang dimasak dengan cara tradisional dengan minyak zaitun dan kompor disebut-sebut tak hanya lebih lezat, namun juga lebih sehat.
(mus)
