- Dok. East Lake Peony Garden
VIVA.co.id - Mereka yang menghabiskan masa kecil di pedesaan, pastilah akrab dengan kunang-kunang, hewan kecil yang menyala dalam gelap, bagai lentera. Sayangnya, di kota besar, keberadaan kunang-kunang semakin langka, bahkan nyaris punah.
Di malam hari, keberadaan kunang-kunang tergantikan cahaya lampu benderang.
Tapi, mereka yang rindu akan keindahan kunang-kunang bisa berkunjung ke taman nasional di Tiongkok. East Lake Peony Garden di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, merupakan rumah bagi lebih dari 10 ribu kunang-kunang.
Tidak hanya itu, taman nasional tersebut juga menjadi pusat pelestarian dan penangkaran kunang-kunang yang kini semakin jarang terlihat.
Dibagi dalam lima zona terpisah, yakni zona terbang, zona observasi, zona steril, zona penangkaran, serta zona sains populer, taman nasional unik tersebut hadir memenuhi keingintahuan berbagai pengunjung, mulai dari turis hingga peneliti.
Melansir laman Oddity Central, mereka yang hanya ingin bisa melihat keindahan kunang-kunang, bisa memillih bekunjung ke zona terbang dan zona sains populer. Sementara mereka yang penasaran dengan cara perkembangbiakan kunang-kunang bisa mengunjungi zona penangkaran. Ada juga zona terbatas, yakni zona steril di mana manusia sama sekali tidak boleh masuk dan hanya bisa mengamati dari kejauhan.
Uniknya lagi, taman nasional ini hanya buka di malam hari, ketika kunang-kunang menerangi lingkunan dengan cahaya indah mereka. Tentu saja, tidak ada lampu di taman nasional tersebut. Semua cahaya berasal dari kunang-kunang yang bebas terbang.
Adapun karena kunang-kunang adalah hewan musiman dan paling banyak ditemukan saat musim panas, taman nasional itu hanya buka pada bulan Maret hingga Oktober setiap tahunnya.
