- Ist/youdoyoga
VIVA.co.id - Yoga merupakan salah satu dari enam filsafat Hindu yang menitikberatkan aktivitas meditasi, memusatkan pikiran untuk mengontrol panca indera dan tubuh secara keseluruhan.
Kini, yoga menjadi olahraga yang sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berbagai kalangan menjadikan ini menjadi salah satu alternatif untuk tetap sehat dan tampil prima.
Dalam olahraga ini, alat yang paling penting adalah matras. Priscilla Aliwarga, Instruktur Yoga, menjelaskan bahwa pemilihan matras yoga tidak bisa sembarangan.
"Olahraga yoga memiliki tingkat cedera tinggi sehingga matras yoga spesifikasinya harus tinggi. Kalau matras baik, bisa dipakai oleh jenis olahraga lain," kata Priscilla, dalam peluncuran CUCA Yoga-Inspired Activewear, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Oktober 2015.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda membeli matras yoga. Berikut tips dan trik yang diberikan Priscilla:
Bahan produksi
Priscilla menjelaskan, satu bahan paling ideal untuk matras yoga adalah Thermoplastic Elastomer (TPE). Bahan ini 100 persen bebas campuran beracun dan bebas dari material klorida. Ini akan mempermudah Anda untuk menjaga kebersihan karena tidak mudah menyerap air.
Ketebalan
Yoga memiliki berbagai macam gerakan dan posisi, tiak hanya berdiri dan duduk. Priscilla mengatakan, ketika posisi berdiri, matras tipis tidak masalah, tapi untuk gerakan lain seperti handstand, butuh matras tebal yang cukup nyaman. Anda bisa mencari matras dengan ketebalan ideal 6 mm.
Lalu bagaimana cara memeriksa ketebalan? Gunakan jempol Anda, lalu tekan matras. "Kalau membal lagi itu bagus karena bisa membuat stabil," kata Priscilla.
Anti licin
Hal yang paling diutamakan pada matras yoga adalah tidak boleh licin atau slip. Ini untuk memudahkan gerakan yoga yang menitikberatkan pada keseimbangan tubuh.
