Tujuh Bahaya Kesehatan Pakaian Dalam Ketat

Celana dalam
Sumber :
  • daily mail
VIVA.co.id
Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita Soal Pakaian Dalam
- Mengenakan pakaian dalam yang ketat mungkin akan membantu memberikan tampilan postur tubuh yang bagus jika dilihat dari luar. Apalagi Anda dapat menyembunyikan lipatan perut dan daerah berlemak lain yang bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Lima Fakta Mengejutkan tentang Bra

Meski begitu, perlu diketahui bahwa kebiasaan mengenakan pakaian dalam ketat memiliki bahaya yang tak boleh disepelekan. Akibatnya beragam, mulai dari menghambat sirkulasi darah hingga menyebabkan infeksi.
Lima Pakaian Dalam Wanita Termahal dan Terseksi di Dunia


Untuk mengetahui lebih jauh, simak tujuh bahaya pakaian dalam ketat bagi kesehatan, seperti dilansir dari laman
Boldsky
berikut ini.


Produksi sperma menurun


Salah satu akibat terburuk mengenakan celana dalam terlalu ketat yang dapat dialami oleh seorang pria adalah menurunnya produksi sperma. Itu karena celana dalam ketat mampu menyebabkan sesak pada daerah selangkangan. Celana dalam ketat juga meningkatkan suhu di sekitar organ vital yang pada akhirnya dapat berakibat pada produksi sperma.


Menghambat sirkulasi darah


Mengenakan pakaian dalam ketat dalam waktu yang lama juga dapat menghambah sirkulasi darah. Akibatnya, saraf-saraf di area di mana tidak mendapatkan aliran darah dengan baik akan terasa kebas. Jika jaringan tisu tubuh tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup dari aliran darah, kematian jaringan tisu bisa saja terjadi.


Infeksi vagina


Ini salah satu akibat sering mengenakan celana dalam yang ketat pada wanita. Sirkulasi darah yang terhambat di area organ intim akan menyebabkan iritasi dan inflamasi. Hal tersebut juga tentunya akan menyebabkan munculnya rasa gatal.


Mulas


Celana dengan model high waist yang ketat juga akan mengakibatkan munculnya rasa mulas pada perut. Itu karena celana ketat menekan perut Anda dan menyebabkan refluks asam dalam esofagus.


Menghambat sirkulasi udara

Untuk menjaga organ intim tetap sehat dan terhindar dari bakteri dan penyakit, maka Anda harus menjaganya agar tetap kering. Mengenakan pakaian dalam ketat akan menghambat sirkulasi udara di daerah tersebut. Itu kemudian dapat membuat keringat dan bakteri menumpuk yang pada akhirnya akan menyebabkan infeksi karena kondisi organ intim yang lembab.


Infeksi kantung kemih


Saat mengenakan celana dalam yang ketat, vagina wanita juga sulit bernapas sehingga infeksi bakteri di kantung kemih dapat terjadi dengan mudah.


Menyebabkan penyakit kulit


Pemakaian pakaian ketat juga akan melukai kulit Anda. Material pakaian akan menggesek-gesek kulit saat Anda bergerak. Jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, makan akan timbul ruam pada kulit yang diikuti rasa gatal hingga perih. Infeksi kulit juga sangat mungkin terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya