Sumber :
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id
- Melihat semakin banyaknya film yang diproduksi, namun dengan pilihan cerita yang terbatas, menginspirasi Toto's Film making class untuk bisa memberikan inspirasi pada generasi muda untuk terus berkarya dan menghasilkan bibit baru yang bisa berkibar di industri film Indonesia.
Program yang merupakan CSR CGV blitz tersebut, diadakan sejak 2013, dan telah menghasilkan 24 film pendek hasil karya anak bangsa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sorong Tak Punya Bioskop, Ini Reaksi LSF
Baca Juga :
Kevin Julio dan Jessica Mila Lagi Mabuk Cinta
Program yang merupakan CSR CGV blitz tersebut, diadakan sejak 2013, dan telah menghasilkan 24 film pendek hasil karya anak bangsa.
Baca Juga :
Reza Rahadian Jatuh Hati pada Tiga Wanita Cantik
Semua film yang dihasilkan adalah hasil siswa-siswi SMA dan SMK di Jakarta, dengan bantuan para mentor profesional yang juga dipimpin oleh sutradara muda Salman Aristo.
Dengan adanya program ini diharapkan bisa mencetak sutradara, produser handal di bidang perfilman nantinya. "Kami berharap, mereka bisa menjadi
movie maker
profesional nantinya," ujar CEO Blitz, Jeff Lim saat menghadiri jumpa pers Toto's Film Festival di Grand Indonesia, Kamis 22 Oktober 2015.
Senada dengan Jeff Lim, Salman Aristo yang juga merupakan penulis skenario film terkenal Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan perfilman Indonesia. "Seharusnya, industri film Indonesia tidak putus asa dengan adanya bakat-bakat ini."
Lewat ajang ini, akan ada 24 film yang akan diputar dalam acara Toto's Film Festival 2015. Ke 24 film merupakan hasil karya siswa-siswi SMA dan SMK di Jakarta. Filmnya akan diputar di bioskop blitz selama dua hari, mulai 26 Oktober 2015. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Semua film yang dihasilkan adalah hasil siswa-siswi SMA dan SMK di Jakarta, dengan bantuan para mentor profesional yang juga dipimpin oleh sutradara muda Salman Aristo.
