Ini Ciri-ciri Buang Air Besar Tidak Normal

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
- Konstipasi adalah kondisi sulit Buang Air Besar (BAB) dimana frekuensinya hanya kurang atau dua kali dalam satu minggu atau BAB keras.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Menurut Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM,FACP, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi, BAB keras atau yang paling ekstrem berbentuk seperti kelereng berarti Anda menderita konstipasi.

Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan
Jika dibiarkan dan terjadi dalam jangka waktu yang lama konstipasi akan berisiko menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya mulai dari ambeien, dyspepsia, peradangan usus, polip, diverticolisis hingga kanker.

"BAB yang masuk ke dalam kategori normal adalah jika frekuensinya dua hari sekali. Syukur-syukur setiap hari sekali," ujar Ari saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sedangkan BAB yang tidak normal adalah ketika setelah BAB perut masih terasa mulas atau seperti belum tuntas sehingga harus bolak-balik ke kamar mandi.

"BAB tidak normal juga termasuk duduk lama di toilet sambil membaca koran dulu. Idealnya duduk di toilet langsung keluar. BAB kurang dari satu menit lebih baik daripada lebih," ujar Ari.

Selain bentuk dan frekuensi BAB, bagaimana mengeluarkan feses juga menunjukkan ketidaknormalan.

Ari mengatakan bahwa duduk dalam waktu lama di dalam toilet untuk BAB biasanya dikarenakan orang cenderung mengejan sehingga kotoran dipaksa keluar. Hal itu akan menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga ambeien keluar.

Kondisi feses juga dapat menjadi indikator kesehatan pencernaan tubuh.

"Kalau warna feses kehitaman itu berhubungan dengan apa yang dikonsumsi misal sayuran atau zat besi. Kalau warnanya pucat itu biasanya karena ususnya sudah ada sumbatan. Lalu kalau feses berlendir karena ada gangguan penyerapan minyak seperti kurang enzim-enzim tertentu," ucap Ari.

Untuk itu, ia menyarankan untuk tidak prrnah menunda BAB. Saat perut terasa mulas, segera ke toilet. Itu karena ketika Anda sering menunda BAB, usus pun akan terbiasa dan Ari mengatakan itu akan membahayakan sistem pencernaan.

Ia juga mengingatkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya selama 30 menit setiap hari, mengonsumsi serat, mengurangi asupan makanan tinggi lemak dan konsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari konstipasi dan BAB pun menjadi normal.

"Jadi kalau setelah bangun tidur Anda lari-lari kecil dan minum dua gelas air putih baru bisa BAB, itu artinya BAB Anda normal," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya