The Journey of Couture, Pameran Adibusana Kelas Dunia

The Journey of Couture
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Riska Herliafifah
VIVA.co.id
Gaya Busana Alyssa Soebandono ala Hollywood Era 50-an
- Setiap desainer tidak selalu harus menggelar sebuah pagelaran busana untuk memamerkan karyanya. Bisa juga, mereka menampilkan karyanya dalam bentuk pameran yang tidak kalah indah. Seperti pameran The Journey of Couture.

Rihanna Luncurkan Alas Kaki Faux Fur untuk Puma

Pameran yang diselenggarakan di area Ciputra Artpreneur yang dimulai sejak tanggal 18 - 22 November 2015 ini menampilkan busana-busana couture karya perancang busana terbaik di Asia dan internasional.
Yuk, Berburu Fesyen Muslimah di Hijab Day


Setidaknya dalam pameran tersebut menampilkan 100 koleksi para perancang berbakat yang mencerminkan konsep couture yang diselenggarakan oleh Asian Couture Federation.


Para desainer dari berbagai negara-- Asia mulai dari Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand ini merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh Couturier ternama asal Prancis, Livia Stoianova dan Yassen Samouilob.


Tiga desainer Indonesia yang turut serta dalam pameran ini di antara Sebastian Gunawan, Tex Saverio dan Rinaldy A. Yunardi. Ketiganya, merupakan desainer pertama yang masuk dalam kategori aksesori couture di Asia. Sejumlah karya mereka pun terpampang di atas manekin.


Dalam koleksinya, Sebastian Gunawan menampilkan 80 rancangan dengan jalan cerita berbeda. Ia menganalogikan seperti penulis.


"Saya melihat desainer seperti penulis, memiliki cerita sendiri. Dari bentuk, warna, sudut pandang cerita. Tiap desainer pasti punya pandang pasti berbeda," kata Seba, biasa Sebastian disapa dalam pembukaan The Journey of Couture di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu malam, 18 November 2015.


Tex Saverio menghadirkan jubah-jubah hitam yang dihiasi detail 3D berwarna emas pada bagian dada. Sedangkan desainer yang akrab disapa Seba menampilkan 17 karyanya dari mulai gaun-gaun malam hingga koleksi bertema 'Mod Muse' yang dihadirkan tahun 2013 lalu.


Sedangkan Rinaldy A. Yunardi memperlihatkan totalitasnya sebagai desainer aksesori menghadirkan topeng-topeng dengan lampu LED di dalamnya.


Pameran ini dibuka untuk umum dimulai 19-22 November 2015 pukul 10.00-22.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya