Ragam Cara Instan Permak Wajah

Ilustrasi perawatan kecantikan.
Sumber :

VIVA.co.id - Cantik sempurna dengan kulit kencang dan mulus, selalu menjadi dambaan banyak wanita. Apalagi saat ini, tren foto selfie semakin populer.

Mereka yang tampil selfie, seringkali memamerkan fotonya di akun media sosial. Tentu saja, foto yang dipajang terlihat cantik. Ya, tren selfie membuat orang termotivasi tampil cantik sempurna.

Obsesi tampil cantik dan tampan di foto selfie, bukan hanya membuat banyak orang berlomba mengedit fotonya secara berlebihan. Di Amerika, tren selfie ini ditenggarai ikut memicu kenaikan permintaan operasi plastik.

Dilansir Daily Mail, The American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery (AAFPRS) mengungkapkan, sepertiga dari 2.700 dokter anggotanya melihat peningkatan permintaan operasi plastik sejak tiga tahun lalu. Hal ini, tentu saja karena banyak orang ingin tampak sempurna saat melakukan selfie dan saat foto diunggah ke media sosial.

"Platform sosial seperti Instagram, Snapchat, dan lainnya yang semata-mata hanya berbasis gambar, secara tak langsung menjadi sebuah mikroskop bagi wajah Anda sendiri. Akibatnya, mata dan pikiran Anda jadi lebih kritis terhadap penampilan diri sendiri dibandingkan sebelumnya. Tak dipungkiri, foto-foto diri ini menjadi kesan pertama untuk menjalin pertemanan, percintaan, dan karier. Maka banyak pasien yang ingin mendapatkan bentuk wajah terbaik mereka," kata Dr Edward Farrior, presiden AAFPRS.

Dr Farrior menambahkan, operasi plastik terpopuler yang terinspirasi dari selfie adalah operasi hidung.

Para ahli bedah plastik di Amerika, mengatakan, ada peningkatan 10 persen dalam prosedur operasi hidung dan tujuh persen untuk prosedur transplantasi rambut. Selain itu, prosedur operasi kelopak mata juga meningkat enam persen.

Sekitar 58 persen ahli bedah plastik melihat bahwa operasi plastik yang terinspirasi dari selfie ini sangat diminati oleh orang-orang yang berusia di bawah 30-an.

Namun, tak hanya itu, saat ini, metode kecantikan tanpa operasi plastik pun ikut berkembang. Bahkan, di Indonesia, yang menjadi tren justru menjalani treatmen kecantikan tanpa operasi plastik.

Buat mereka yang takut melakukan operasi di atas meja bedah, kini, semakin banyak metode kecantikan yang menawarkan treatment instan mempercantik penampilan.

Mulai dari tanam benang, facelift, dan botoks, sulam alis dan bibir hingga mempercantik bentuk bibir vagina.

Masker Aspirin Mampu Bersihkan Pori-pori Wajah



Tanam benang

Saat ini, banyak wanita yang ingin terlihat sempurna pada penampilannya, sehingga membuatnya melakukan berbagai metode kecantikan. Untuk cantikĀ  instan, tidak jarang mereka melakukan operasi plastik yang tentunya membutuhkan dana tidak sedikit.

Namun, belakangan ini ada salah satu metode kecantikan yang banyak diminati di Indonesia tanpa berujung di meja operasi. Metode kecantikan tersebut adalah tanam benang.

Metode tanam benang dipercaya efektif mengatasi kerutan dan mengencangkan kulit. Umumnya, treatment ini dilakukan pada wajah dan pipi. Tetapi, perlu diketahui, tanam benang bukanlah cara meniruskan wajah melainkan merangsang pembentukan kolagen.

Umumnya, metode ini dilakukan pada usia 40 tahun ke atas, di mana kulit sudah mulai mengendur. Dengan melakukan tanam benang, kulit kendurnya dapat tertarik dan kencang kembali. Ini bisa terjadi, karena benang yang dimasukkan memiliki manfaat untuk merangsang kolagen baru.

"Biasanya, wanita yang melakukan tanam benang berusia 40 tahun ke atas. Sebab, pada saat itu produksi kolagennya sudah berkurang. Namun, di bawah umur 40 tahun juga banyak melakukan metode ini. Tetapi, saya biasanya akan memberi pemahaman terlebih dahulu kepada mereka," ujar pakar kecantikan, dr Mimin Sulistyowati, saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Yang perlu diperhatikan, bila Anda wanita berusia muda dan ingin melakukan metode ini, haruslah berhati-hati. Sebab, pada beberapa kasus, penampilan pipi tirus yang diidamkan malah membuat wajah dan pipi semakin membesar.

Hal tersebut sangatlah wajar, karena di bawah kulit pada usia muda terdapat kelenjar, lemak, dan otot yang masih baik, sehingga tidak perlu dirangsang lagi oleh kolagen. Namun, banyak pertanyaan yang terlontar tentang keamanan treatment ini dan bagaimana dampaknya.

Mimin pun mengungkapkan, dampak negatif tanam benang sangat sedikit. Itu artinya sangat kecil kemungkinan seseorang mengalami masalah setelah melakukan metode tersebut.

Namun, ada beberapa efek samping yang ditinggalkan, seperti sedikit lebam dan nyeri di area sekitar proses tanam benang. Namun, efek tersebut tidak berlangsung lama hanya terjadi beberapa hari saja setelah proses penanaman.

"Efek samping tanam benang untuk jangka panjang sangat kecil jika Anda melakukannya di tempat yang tepat. Selain itu, efek samping lainnya pada tanam benang dapat berakibat buruk bila Anda tidak mengetahui dengan jelas kualitas benangnya," ujar dr. Mimin Sulistyowati.

Metode yang berkembang lima tahun belakangan ini, diyakini akan menjadi tren untuk beberapa tahun kemudian. Untuk biaya sangat variatif sesuai kebutuhan pasien, dimulai dari Rp5 juta.

Untuk di Indonesia, sendiri, banyak banyak pasien yang datang melakukan tanam benang di bagian pipi, dahi dan hidung. Namun, untuk yang ingin melakukan metode ini haruslah yang memiliki kondisi fisik yang prima.

Mimin menambahkan, terdapat dua tipe untuk tanam benang, yaitu tanam benang Korea dan USA. Kedua tipe tersebut, memiliki fungsi yang sama, namun untuk pasien yang berbeda.

Bila tanam benang Korea, lebih tepat untuk usia 30 tahunan ke atas. Sedangkan benang USA disarankan untuk wanita yang sudah 40 tahun ke atas. Untuk jenis benang yang akan dipakai tentunya memiliki perbedaan harga.

Seperti benang bergerigi atau benang berpengait, dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan jenis benang yang polos. Namun, kelebihannya, jenis benang bergerigi atau pun berpengait lebih optimal mengencangkan kulit, dibandingkan dengan benang polos.

"Umumnya benang bergerigi sangat cocok digunakan untuk kulit yang sangat kendur dan biasanya dibutuhkan hanya delapan sampai sembilan benang bergerigi, sedangkan benang polos dibutuhkan dua puluh sampai tiga puluh benang untuk wajah yang tidak terlalu kendur namun ingin kencang," ujar dr. Mimin.

Perlu diketahui, sifat benang bisa diserap oleh tubuh, karena benang yang digunakan adalah jenis Polydixanone, yaitu benang yang sering digunakan dalam operasi dan akan larut sendiri ke dalam kulit. Penyerapan benang dalam wajah terjadi selama enam hingga delapan bulan dan hasilnya bisa bertahan sampai dua tahun.

Mengingat sifat treatment ini tidak permanen, maka Anda dapat kembali untuk melakukan metode serupa setelah setahun atau dua tahun kemudian. Terlepas dari itu semua, bila Anda ingin melakukan tanam benang pastikan untuk konsultasi dengan dokter yang tepat.

Dan, perlu diketahui, untuk mereka penderita Diebetes Melitus, memiliki infeksi di bagian wajah atau kulit dan juga ibu hamil, tak dianjurkan menjalani metode kecantikan ini karena sangat berbahaya.

Dan, biasanya, sebelum melakukan treatment kecantikan ini, selain konsultasi, pasien juga akan difoto sebelum dan sesudah tindakan, wajah dibersihkan lalu diberikan krim anastesi.



Sulam Alis dan Bibir

Tak hanya tanam benang, metode kecantikan instan tanpa operasi yang sedang jadi tren saat ini adalah sulam alis. Tampil dengan alis yang tebal dan rapi kini juga sedang digandrungi banyak wanita.

Dengan menjalani sulam alis, kaum perempuan tak perlu lagi repotĀ  menggunakan pensil alis untuk membentuk dan mempercantik deretan rambut di atas mata mereka.

Sulam alis kini telah menjadi pilihan bagi wanita yang memiliki aktivitas tinggi. Hal ini membuktikan bahwa hadirnya sulam alis dipercaya dapat memberi kepraktisan dalam tata rias.

Adapun alasan lain yang membuat mereka melakukan ini karena memiliki bentuk alis yang tidak sempurna, bulu alis mata tidak lebat, warna alis tidak tebal dan tidak terang, alis satu dengan alis lainnya tidak sejajar atau simetris dan bulu alis rontok sehingga alis menipis bahkan tidak berbulu.

"Singkatnya sulam alis adalah merapikan bentuk alis sesuai dengan wajah kita dan mengisi kekosongan pada alis yang terlihat botak. Untuk ketahanan biasanya berlangsung 3-4 tahun," ujar Ali pemilik Ali Tattoo Sulam saat ditemui di kawasan Jakarta Utara.

Teknik sulam alis memberikan kesan seperti garis-garis bulu. Keuntungan lain memberikan kesan fresh pada wajah pada saat baru bangun tidur sekalipun, menghemat waktu dalam merias dan menghemat pengeluaran untuk membeli pensil alis.

Tidak dimungkiri, kini sulam alis semakin populer ketika banyak artis tampil dengan aneka model alis tebal. Mereka di antaranya, Julia Perez dan Ayu Ting-Ting. Memang dalam dunia keartisan, sulam alis bukanlah hal baru bagi mereka. Para artis suka menggunakan metode kecantikan ini karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempercantik alis mereka dengan pensil alis.

Untuk tingkat keamanan, sulam alis dipercaya memiliki sedikit risiko yang merusak kesehatan. Namun hal itu kembali lagi pada tempat dan kualitas dari masing-masing jasa tempat sulamnya.

"Dalam menyulam, sebaiknya gunakan jarum, sarung tangan, tinta, tempat tinta dan masker yang baru. Adapun tinta yang digunakan adalah tinta asli herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dengan pewarnaan yang cerah dan hasil warna yang permanen," ujar Ali.

Dalam menyulam, hal yang utama dilakukan adalah melakukan aplikasi sketsa pada wajah. Dimana shading sulam ditentukan oleh karakter wajah customer yang disesuaikan dengan warna kulit.

Untuk waktunya sendiri sekitar 1 jam karena sebelumnya customer akan diberi krim anestesi selama 30 menit. Namun setelah tindakan, para customer diwajibkan kembali datang setelah satu bulan.

Hal ini untuk merevisi bagian yang kurang sempurna dan akan segera diperbaiki. Untuk harga sangat variatif mulai dari Rp4 juta hingga Rp15 juta.

Wanita di Indonesia biasanya lebih memilih warna cokelat muda dan tua dengan bentuk yang lebih alami. Setelah melakukan metode ini sebaiknya hindari air laut, sabun dan krim pengelupasan. Sebab akan cepat melunturkan warna pada alis.


Tak hanya alis, bibir pun tak luput dari perhatian. Karena hal ini, muncullah metode kecantikan sulam bibir.

Banyak wanita mengeluh dengan kondisi fisik bibirnya yang tidak seksi dan berwarna hitam. Hal ini yang membuat mereka memutuskan untuk melakukan metode sulam bibir. Sulam bibir dipercaya dapat membuat warna bibir wanita menjadi cerah, seksi dan merona.

Sehingga bibir yang seksi dan merona dapat menambah kecantikan wanita yang ingin selalu tampil cantik dan menjadi pusat perhatian. Sulam bibir tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan, karena menggunakan jarum yang higienis dan steril sehingga tetap aman untuk digunakan.

"Sebelum melakukan sulam bibir, bibir akan dibentuk sesuai permintaan pelanggan. Setelah itu, dioleskan krim anestesi selama 30 menit. Setelah bibir menjadi kebas saatnya bibir disulam dengan menggunakan bahan herbal," ujar Ali.

Ada beberapa jenis warna yang dapat digunakan untuk garis bibir ini agar terlihat alami, diantaranya warna pink, oranye dan warna nude. Untuk prosesnya akan berlangsung kurang lebih satu jam dengan biaya yang dibanderol sekitar Rp15 juta.

Sulam bibir kini juga telah menjadi tren dikalangan artis, dimana para artis ingin selalu tampak cantik alami. Beberapa artis yang melakukan sulam bibir tersebut seperti Sarwendah dan adik kakak Shireen dan Zaskia Sungkar.

Mengingat bibir tidak memiliki pori-pori maka Anda harus berhati-hati dalam memilih tempat sulam. Biasanya warna untuk sulam bibir akan tahan selama enam tahun.

Selain itu, untuk proses alaminya akan terlihat setelah 10 hari saat masa pengelupasan. Para customer juga diwajibkan datang kembali setelah satu bulan guna merevisi hasil dari sulam bibir tersebut.

Adapaun pantangan yang harus dihindari pasca sulam bibir, adalah tidak makan seafood, tidak mengonsumsi kecap manis atau asin dan makanan pedas selama dua hari. Sebab hal tersebut diyakini dapat mengubah warna sulam dan membuat alergi bahkan lecet.




Botox dan Filler

Metode kecantikan tanpa melakukan operasi telah banyak diminati. Seperti filler dan botox, metode tersebut diyakini memiliki hasil yang optimal meski harus berkala dalam proses perawatannya.

Meski metode ini sudah cukup lama, namunĀ  filler dan botok hingga saat ini masih diminati bahkan hinggaĀ  beberapa tahun ke depan. Sebab selain mendapat hasil yang memuaskan proses pengerjaannya pun terbilang singkat.

"Proses filler dan botox sangatlah berbeda, hal tersebut terlihat dari bentuk dan hasilnya. Biasanya peminat botox adalah orang yang sudah tua atau mengalami kerutan namun untuk filler biasanya wanita berusia 30 ke atas yang memiliki wajah proporsional," ujar dr Fairus Edrus, SpKK dari Gaya Aesthetic, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Injeksi pada botox berfungsi untuk merileksasikan otot. Secara otomatis otot yang telah disuntik dapat membuat garis halus menjadi berkurang. Botox berasal dari sebuah bakteri yang dimatikan, kemudian protein yang telah dimurnikan dari bakteri inilah yang bermanfaat merileksasikan otot.

Sementara itu, filler digunakan untuk mengisi bagian yang kosong pada wajah, seperti garis senyum, bibir yang tipis, pipi yang cekung, hingga memperbaiki hidung yang kurang proporsional. Filler mengandung hyaluronic acid atau asam hyaluronat yang sebetulnya sudah ada di kulit kita. Seiring dengan usia, kandungan asam hyaluronat dalam tubuh pun berkurang sehingga kulit menipis dan terlihat cekung secara repetitif yang mengakibatkan kerutan permanen.

Prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dimana pasien akan dioleskan krim anestasi terlebih dahulu dan untuk efek sampingnya injeksi filler atau botox tidak menimbulkan luka yang signifikan.

Perlu diketahui, pada filler atau botox memiliki sifat yang tidak permanen. Untuk itu, dibutuhkan injeksi ulang agar bentuknya tetap bertahan. Meski sifatnya hanya sementara, teknologi injeksi filler dan botox kerap dipilih pasien karena hasilnya yang sama seperti dengan operasi.



Labiaplasty

Mungkin sebagian orang sudah tidak asing dengan metode Labiaplasty. Bagi yang belum tahu Labiaplasty merupakan tindakan pembedahan pada labia atau bibir yang mengelilingi vagina.

Operasi ini memiliki tujuan mengubah ukuran atau bentuk labia pada vagina agar terlihat kencang. Tren ini sedang marak bagi wanita yang memperhatikan penampilan terutama bagi mereka yang gemar mengenakan celana ketat.

Tindakan labiaplasty tidak hanya dapat mengecilkan bibir dalam kemaluan namun juga membentuk kembali dan membuat penampilan labia menjadi lebih natural. Sehingga labia minora (bibir kemaluan kecil) menjadi tidak menonjol keluar dan menutupi vagina lebih baik. Akhirnya keluhan fisik yang dirasakan menghilang dan mengembalikan rasa nyaman dan percaya diri.

"Tindakan labiaplasty sebaiknya dilakukan pada wanita yang telah dewasa. Sebab jika wanita masih usia belasan tahun sangat ditakuti akan kembali membesar bibir vaginanya. Sebab organ intim mereka masih dalam proses tumbuh kembang," ujar Dr dr Ni Made Swantari, MBiomed, SpBP spesialis bedah plastik dari MRCCC Siloam Hospitals saat dihubungi VIVA.co.id.

Untuk prosesnya biasanya akan dilakukan pembiusan lokal atau total sesuai keinginan pasien. Tindakan akan berlangsung kurang lebih satu jam. Setelah operasi pasien dapat melakukan kegiatan ringan sesegera mungkin.

"Pasien dapat langsung pulang pada hari yang sama bila memakai bius lokal. Untuk pasien yang menggunakan.Ā  Namun hindari melakukan hubungan intim selama enam minggu pasca operasi," ujar Made.

Metode ini memang tidak memiliki efek yang berarti, namun sangat berisiko terjadi pendarahan, infeksi, jahitan lepas dan salah desain pada permukaan vagina. Hal yang terburuk membuat labia pada vagina menghitam dan rusak.

"Untuk itu kami selalu memberikan pengertian dan penjelasan kepada pasien tentang risiko. Namun yang terpenting mental pasien juga harus siap dan bagus agar semua berjalan lancar," katanya lagi.

Setelah melakukan operasi ini sangat tidak disarankan untuk berenang atau berendam. Kemudian hindari memakai celana yang ketat selama satu bulan dan hentikan konsumsi obat pengencer darah atau suplemen.

Bagi mereka yang ingin memiliki vagina cantik, namun takut dengan metode operasi, kini juga ada metode baru mempercantik vagina tanpa operasi.

Pada beberapa kasus wanita yang sudah melahirkan sering mengalami masalah pada bentuk vaginanya.

Biasanya hal tersebut disebabkan seks aktif dan melahirkan secara normal. Sehingga hal tersebut membuat kontur vagina berubah menjadi sedikit melebar.

Hal ini tak jarang membuat kaum wanita melakukan perawatan seperti laser guna meremajakan dinding vagina. Cara ini dianggap aman dan efektif karena tanpa melakukan bedah operasi.

"Ini merupakan laser peremajaan dinding vagina dengan teknologi Erbium Yag MCL31 Dermablate. Perawatan ini khusus untuk wanita yang pernah melahirkan secara normal," ujar dr Holly P Banarje, MD, selaku pemilik dan pendiri 8th Avenue Clinic saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

Wanita yang memiliki keluhan seputar organ intim, seperti tidak bisa menahan buang air kecil atau buang air berlebihan dapat melakukan metode ini karena otot pada vaginanya telah melemah.

Perawatan ini terbilang sangat efektif, praktis, tanpa anestesi dan cukup dilakukan pada satu kali perawatan. Untuk pengerjaan treatment ini biasanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit.

"Pada saat laser, biasanya akan terasa hangat sebab alat yang di masukkan ke dalam miss V akan memberikan tembakan kolagen. Cara tersebutlah yang dapat merapatkan organ intim pada wanita," ujar dr Holly.

Perlu diketahui, setelah melakukan laser ini sebaiknya tidak disarankan untuk berhubungan intim selama 3 hari. Sebab sel yang ada di vagina masih dalam masa adaptasi.


Tidak hanya itu dengan teknologi Exilis Elite, perawatan ini juga dapat mengembalikan keindahan bentuk dan warna merona pada bibir vagina, sehingga Anda dapat merasa percaya diri memakai celana ketat. (umi)

Suka Dandan Menyeramkan, Wanita Ini Dianggap Aneh
Cabai.

Daun Cabai Mampu Atasi Masalah Kulit

Selain vitamin C, daun cabai mengandung antioksidan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016