Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id
-Saat ini tren memutihkan gigi seperti veneer telah menjadi pilihan sejumlah artis untuk menunjang penampilannya. Metode estetika gigi ini, diyakini mampu meningkatkan senyum yang indah dan menarik perhatian seseorang.
Namun Anda juga perlu mengetahui efek buruk yang ditimbulkan dari veneer gigi tersebut. Sebab proses awal pada veneer yaitu dengan mengasah gigi dianggap dapat merusak struktur gigi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Kebiasaan yang Memperburuk Gigi Sensitif
Baca Juga :
Tips Mengatasi Gigi Sensitif
Namun Anda juga perlu mengetahui efek buruk yang ditimbulkan dari veneer gigi tersebut. Sebab proses awal pada veneer yaitu dengan mengasah gigi dianggap dapat merusak struktur gigi.
Baca Juga :
Cara Mudah Menghapus Noda Kuning di Gigi
Hal inilah yang dianggap dapat mengurangi kemampuan proteksi pada email gigi. Selain itu, veneer dianggap membuat gigi jadi lebih rentan terhadap iritasi dari luar dan lebih sensitif, seperti ngilu.
"Veneer merupakan metode memutihkan gigi dan dapat membentuk gigi kelinci yang sedang tren belakangan ini. Namun sejatinya mengubah bentuk gigi dengan mengambil gigi yang sehat dapat merusak jaringan pada permukaan gigi dan dapat menyebabkan efek di kemudian hari," ujar Oktri Manessa selaku Dokter Gigi dari OMDC Dental Clinic saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 23 November 2015.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa veneer merupakan pemutih palsu yang umumnya tidak akan bertahan lama dan bisa terlepas suatu waktu. Jika ini terjadi maka bukan tidak mungkin gigi harus kembali diasah kembali.
Sehingga, perlu dilakukan berulang kali, sampai akhirnya email gigi atau lapisan terluar gigi tak mampu lagi memproteksi gigi bagian dalam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal inilah yang dianggap dapat mengurangi kemampuan proteksi pada email gigi. Selain itu, veneer dianggap membuat gigi jadi lebih rentan terhadap iritasi dari luar dan lebih sensitif, seperti ngilu.
