Pelajari, Ini Cara Membuang Obat dengan Aman

Ilustrasi suplemen.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
- Coba cek kembali, seberapa banyak obat yang ada di dalam kotak obat rumah Anda? Menyimpan obat-obatan untuk keperluan P3K boleh, namun perhatikan kapan tanggal kedaluwarsanya, dan peringatan yang ada di dalam kemasan.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon

Banyak orang menyimpan obat, bahkan sisa obat kemudian menggunakannya lagi. Menganggap lemari pendingin atau kotak obat sebagai kantong ajaib, yang bisa menyimpan dan mengeluarkan obat kapan pun dibutuhkan.
Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan


Ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang hal ini, mulai dari saat menyimpan, hingga membuang obat. Sebagai masyarakat cerdas, mulailah mengenali obat yang dikonsumsi dengan cara membaca informasi yang tertera pada kemasan.


Informasi yang perlu diketahui dari kemasan obat, antara lain: nama obat, komposisi, kegunaan obat, dosis obat, efek samping obat, siapa saja yang tidak boleh menggunakan obat.

 

"Harga perlu diketahui, karena kalau ada obat dengan kompisisi yang serupa dan dengan manfaat sama, maka lebih baik gunakan yang murah," kata Ardiyani dari Dit Bina Yanfar, Subdit Penggunaan Obat Rasional, di acara Cara Belajar Insan Aktif di kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2015.


Hal lain yang perlu diperhatikan dari kemasan obat, adalah lingkar hijau berarti obat bebas, dan lingkar biru berarti bebas terbatas. Artinya ia bisa dibeli dengan bebas, namun harus diperhatikan aturan pakai dan efek samping.


Sedangkan lingkar merah, berarti obat tersebut golongan obat keras yang harus diresepkan dokter. Cara membuang obat yang perlu diperhatikan adalah pisahkan kemasan dari isi. Untuk obat padat hancurkan, kemudian untuk obat cair, buang dalam air mengalir. Untuk bahan salep berbentuk tube, buka gulungan pada ekor kemasan, kemudian potong.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya