Efek Merugikan bagi Anak yang Tidak Sarapan

ilustrasi bekal anak
Sumber :
  • wallpapers2015

VIVA.co.id - Menurut data Riset Kesehatan Dasar yang telah diolah, 7 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi saat sarapan. Namun, mengapa sarapan menjadi sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan orang dewasa?

Stimulasi Otot Elektrik, Cara Baru Dapatkan Tubuh Bugar

Bagi anak, melewatkan sarapan akan memengaruhi kemampuan mereka menangkap pelajaran dan segala aktivitas fisik. Melewatkan sarapan juga akan membuat anak dan orang dewasa cenderung rakus saat makan siang.

"Efek melewatkan sarapan dalam jangka waktu panjang akan membuat tubuh lemas, pusing, dan tidak bisa fokus, bahkan mudah terinfeksi penyakit," kata Ketua Umum Pergizi (Perhimpunan pakar gizi) Pangan Indonesia, Prof Dr.Ir. Hardiansyah,MS dalam acara Ayo Sarapan Sehat Sebelum Jam 9, di FX Mal, Jakarta Pusat, Kamis, 26 November 2015.
 
Mengingat pentingnya sarapan bagi generasi muda, pemerintah melalui Kemetrian Kesehatan mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang, yang salah satunya adalah budaya Biasakan Sarapan. Pergizi dengan Energen lalu berkomitmen mensosialisasikan gerakan nasional membiasakan sarapan sebelum jam 9 ini.

Acara yang sebelumnya telah diadakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar ini, akan kembali diadakan serentak di empat kota. Yakni Tangerang, Semarang, Malang, dan Samarinda. Sebuah kegiatan yang diharapkan mampu mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya sarapan, dan mampu berkomitmen untuk mendapatkan makanan pagi yang sehat. (ren)

Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016