VIVA.co.id - Sudah menjalani diet ketat dan juga olahraga teratur, tetapi tubuh tetap gemuk, cobalah untuk mengecek kembali jam tidur Anda. Para ilmuwan mengatakan kurang tidur dapat melipatgandakan risiko obesitas pada orang dewasa.
Kurang tidur atau begadang di malam hari membuat metabolisme tubuh melambat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari empat jam per malam, 73 persen lebih mungkin untuk memperoleh kelebihan berat badan, sementara membatasi tidur dapat mengakibatkan nafsu makan bertambah sampai dengan 900 kalori ekstra per hari.
Akibatnya hanya dalam 2 pekan saja, mungkin berat badan Anda mengalami kenaikan drastis.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof Dr Ir Hardiansyah MS mengatakan bahwa terdapat hormon yang berpengaruh saat seseorang kurang tidur. Hormon inilah yang menyebabkan tubuh menggemuk.
Sekadar informasi, terdapat hormon yang disebut leptin (hormon yang membakar lemak), dan hormon ghrelin (hormon yang menumpuk lemak). Keduanya sering juga disebut dengan "The Hunger Hormon."
"Orang yang kurang tidur biasanya hormon leptinnya akan rendah dan hormon grelin meningkat. Jika ini yang terjadi, apalagi ditambah orang tersebut juga hobi ngemil, jadilah tubuh gemuk," kata Hardiansyah saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 26 November 2015.