Studi: Konsumsi Daging Merah Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

Ilustrasi daging
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Terungkap, Menu Makanan Para Juara Olimpiade
- Mengonsumsi banyak daging merah ternyata berpotensi meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke yang mengancam nyawa. Itu diungkapkan oleh studi yang belum lama di dilakukan oleh para peneliti di Jerman.

Alasan Harus Makan Pisang Lebih Banyak
Mereka mengatakan bahwa protein dalam daging merah dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan stroke iskemik.

Makanan Sehat Ini Ternyata Tidak Aman Bagi Tubuh
Dilansir dari Food World News, orang yang asupan daging merahnya tinggi memiliki risiko mengalami stroke iskemik yang juga lebih tinggi setidaknya 47 persen lebih besar dari mereka yang jarang mengonsumsi daging merah.

"Tidak apa-apa mengonsumsi daging merah, tapi sebaiknya pilih daging merah tanpa lemak dan tetap batasi konsumsi Anda," kata Dr. Bernhard Haring dari Universitas Wurzburg di Jerman.

Para peneliti menganalisis hasil studi dari 11.000 orang berusia paruh baya yang setengahnya diteliti kondisi kesehatannya selama 23 tahun. Hasil studi menunjukkan bahwa daging merah pada akhirnya dapat meningkatkan risiko stroke iskemik.

Dr. Haring dan timnya mengkaji informasi dari kuesioner tentang diet dari orang-orang berusia 45 hingga 64 tahun di Amerika Serikat sejak 1987. Mereka ingin mengevaluasi hubungan antara asupan protein dan stroke.

Studi tersebut lantas dibagi menjadi lima kelompok berbeda berdasarkan asupan protein dan jenis protein yang mereka konsumsi.

Studi ini membuktikan bahwa mereka yang sering mengonsumsi produk daging merah olahan memiliki risiko terkena stroke sebanyak 24 persen. Hasil tersebut juga mengungkapkan bahwa hanya konsumsi daging merah yang meningkatkan risiko stroke iskemik.

"Studi ini benar-benar memberitahu kita bahwa apa yang dimakan memengaruhi kesehatan jantung di masa depan," kata Dr Dearborn-Tomazos.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya