Sumber :
- Rocket News 24
VIVA.co.id
- Teror Islamic State of Iraq and Syria atau lebih dikenal ISIS diantisipasi banyak negara. Pencegahan penyebaran kelompok ini sedang menjadi target di seluruh dunia.
Begitupun yang terjadi di China. Terdapat sebuah butik di daerah Longgang yang menggunakan nama ISIS. Seperti dilansir laman Rocketnews24, butik ISIS dicurigai oleh polisi ada kaitan dengan kelompok militan tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Toko Ini Anda Bisa Bawa Anjing Peliharaan
Begitupun yang terjadi di China. Terdapat sebuah butik di daerah Longgang yang menggunakan nama ISIS. Seperti dilansir laman Rocketnews24, butik ISIS dicurigai oleh polisi ada kaitan dengan kelompok militan tersebut.
Setelah melalui penyelidikan, polisi setempat sampai pada satu kesimpulan, bahwa tidak ada hubungan antara toko busana tersebut dengan kelompok ekstrimis ISIS.
Berdasar laporan, wanita pemilik toko busana tersebut bernama Yisi yisi yang dalam bahasa China berarti "tanda terima kasih (saya)." Untuk mendapat nama yang lebih sederhana dan modis, wanita tersebut memutuskan memberi nama tokonya dengan ISIS (baca EEss-EEss).
Kini, nama wanita tersebut sudah dibersihkan dan dia juga telah menurunkan papan namanya, namun pihak pemerintah setempat belum menemukan alasan Yisi yisi tetap mempertahankan nama tersebut tanpa memperhatikan kebetulan nama yang digunakannya mirip dengan nama kelompok ekstrimis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah melalui penyelidikan, polisi setempat sampai pada satu kesimpulan, bahwa tidak ada hubungan antara toko busana tersebut dengan kelompok ekstrimis ISIS.
