2016, Target Kunjungan Wisatawan Asing di NTB Naik 50%

Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sumber :
  • Humas Pemkab Banyuwangi
VIVA.co.id
Bahasa Jadi penghambat Pariwisata di Indonesia
- Menteri Pariwisata, Arief Yahya mentargetkan kunjungan wisatawan asing di Provinsi Nusa Tenggara Barat dinaikkan 50 persen, menjadi 1,5 juta wisman. 

Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
"Di tahun 2016 ini, Lombok target wisman Lombok naik 50 persen dari 1 juta menjadi 1,5 juta wisatawan," kata Arief dalam Launching Festival Pesona Tambora 2016 di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin, 11 Januari 2016.

Indonesia Belum Optimal Tarik Minat Wisatawan ASEAN
Lebih lanjut ia menjelaskan, 1,5 juta kunjungan pun berlaku untuk wisatawan lokal yang datang ke wilayah Lombok dan Sumbawa. Jadi bila dijumlahkan, 3 juta wisatawan menjadi target NTB di tahun ini.

Jumlah tersebut bukan tanpa alasan, Arief melihat NTB sudah menjadi destinasi yang unggulan. Tetapi 80 persen masih sebagai pilihan kedua setelah Bali.

"Kalau mau jadi main destination, NTB harus punya positioning sendiri dengan halal tourism atau family tourism," kata Arief.

Arief pun menyarankan agar pemerintah daerah NTB harus memanfaatkan kebijakan bebas visa bagi turis asing yang datang ke Indonesia.

Salah satu yang bisa membuat betah turis asing berwisata di nusantara adalah ketersediaan pemandu wisata. Dalam hal ini Kemenpar akan membantu meningkatkan jumlah pemandu wisata yang bisa berbahasa asing.

"Menciptakan guide berbahasa Arab dan bahasa China. Bahasa China tidak mudah, kalau di training setahun enggak akan bisa, jadi akan di balik. Orang yang bisa bahasa China akan diajari jadi guide," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya