- Independent.co.uk
VIVA.co.id - Aktor Italia, Raphael Schumacher (27) mati tercekik saat melakoni adegan gantung diri. Ia meninggal dunia setelah melakoni adegan menjalani hukuman mati tanpa melakukan simulasi di sebuah pertunjukan di Pisa, Italia.
Dilansir laman independent.co.uk, Raphael tak sengaja tercekik saat melakukan adegan digantung di atas panggung selama pertunjukan di Pisa Teatro Lux. Karena insiden itu ia pun meninggal dunia.
Aktor ini terlibat dalam produksi teater eksperimental di mana karakternya harus memainkan adegan seseorang yang terlibat dalam hukuman mati tanpa pengadilan. Ia dibawa ke rumah sakit ketika anggota audiens menyadari simulasi gantung diri itu semakin mencekik lehernya karena tali yang mengikatnya terlalu kencang. Dia sempat koma setelah insiden itu terjadi, 30 Januari lalu.
Dokter sekarang telah menyatakan Schumacher meninggal dunia, setelah kondisinya makin memburuk. Dari hari ke hari, tidak ada respon yang ditujukkan meski telah dilakukan proses pengobatan.
Dokter pun melaporkan akibat insiden itu, ia menderita kerusakan otak parah dan kemungkinan ireversibel. Seorang juru bicara di Rumah Sakit Cisanello di Pisa mengatakan, setelah otorisasi keluarga, prosedur untuk memanen organ-organ tubuhnya kini telah dimulai.
Polisi sedang menyelidiki insiden itu lebih lanjut untuk menentukan apakah prosedur keselamatan yang tepat benar-benar dilakukan atau tidak dalam pertunjukan teater tersebut.
Kantor berita Italia ANSA juga melaporkan empat orang saat ini sedang diselidiki untuk dugaan pembunuhan sehubungan dengan insiden tersebut.
Laporan sebelumnya mengklaim aktor ini tiba-tiba diminta melakukan perubahan adegan yang membuatnya harus melakoni akting gantung diri. Padahal awalnya, ia diminta melakukan adegan ditembak menggunakan tembakan palsu. Polisi awalnya curiga ada kemungkinan bunuh diri, tapi sekarang telah berubah untuk lebih jauh menyelidiki standar keselamatan teater.
(mus)
Sebelum Wafat, Mike Mohede Nyanyikan Lagu Ini untuk SBY
Ibu Ani sangat terkejut mendengar kabar kematian Mike.
