Wanita, Ini Tips Memilih Kosmetik Aman

Ilustrasi kosmetik
Sumber :
  • REUTERS/ Stefano Rellandini
VIVA.co.id
Waspadai Produk Komestik Korea
- Bicara kosmetik dan produk perawatan kecantikan, banyak wanita yang sering tergiur dengan janji manis dan klaim hasil instan. Ditambah dengan adanya berbagai iklan yang seolah menciptakan kesan bahwa wanita cantik adalah mereka yang berkulit putih bersih.

BPOM Temukan Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya
Padahal tidak ada salahnya memiliki kulit berwarna, yang penting adalah bahwa kulit tersebut sehat.

Ini Ciri Kosmetik yang Sebabkan Infeksi
Banyaknya permintaan untuk mendapatkan kulit cantik dan putih, terkadang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan membuat kosmetik yang mampu memberikan hasil instan, namun dengan kandungan bahan-bahan berbahaya.

Untuk itu, wanita harus cermat dalam menyikapi hal ini. Perhatikan kemasan dari produk yang akan dibeli. Kalaupun tidak ada keterangan secara rinci di dalam kemasan, pastikan untuk selalu bertanya tentang kandungan yang ada di dalam produk kecantikan yang akan digunakan.

Lalu, kandungan apa saja yang berbahaya dan seharusnya tidak ada di dalam produk kosmetik?

Ditemui dalam acara Open House BPOM, dalam rangka memperingati HUT BPOM RI ke 15, Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) Anny Sulistiowati, zat yang seharusnya tidak ada dalam produk kosmetik adalah Teofilin, Antibiotika, Dioksan, Bithionol, Kloroform, Tretinoin, Pewarna CI 13065, Pewarna CI 12075 dan Pewarna CI 45170.

Zat yang seharusnya tidak ada, kecuali dengan pembatasan dan kondisi yang ditetapkan adalah p-Phenylendiamine, Resorsinol, Metanol, Asam Salisilat, Triklokarban, dan lain-lain. 

Bagi yang masih ragu tentang keamanan produk kosmetiknya, BPOM juga memberikan informasi mengenai produk-produk kosmetik yang telah dinyatakan aman oleh BPOM melalui situs resmi BPOM. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya