VIVA.co.id - Kematian mendadak model Playboy, Katie May mengejutkan publik Hollywood. Katie menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Februari 2016 lalu. Ia meninggal dunia di usia 34 tahun.
Beberapa informasi mengatakan Katie meninggal karena stroke. Tetapi, ada juga yang menyebutkan bahwa Katie sakit setelah jatuh saat pemotretan di Los Angeles beberapa waktu lalu.
Setelah sempat timbul spekulasi soal kematian Katie, akhirnya keluarga model ini mengeluarkan pernyataan terkait penyakit yang diderita model yang terkenal dengan julukan 'MsKatieMay' tersebut.
"Dengan berat hati kami komfirmasikan Katie May, ibu, anak, adik, teman, model dan juga pebisnis meninggal dunia setelah menderita stroke berat karena penyumbatan arteri karotis pada Senin lalu," tulis pernyataan keluarga Katie seperti dilansir dari Emirates247.
Katie pada awalnya sempat menduga penyakitnya adalah saraf terjepit. Ia mengaku sangat kesakitan. Namun, Senin, 1 Februari lalu, ia sempat dibawa ke rumah sakit.
"Senin 1 Februari dia merasa enggak enak badan. Dia pergi ke dokter, dan awalnya sakit leher. Tapi dari yang kita ketahui, itu ternyata stroke berat," kata Jenny dan Megan, kakak Katie seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Setelah itu, kondisi Katie terus memburuk dari waktu ke waktu. "Pada hari Selasa, ia menjadi non-responsif. Ia masuk ICU dan ia masih hidup berkat mesin," ungkapnya sedih.
Mereka mendapat laporan bahwa adiknya mengalami kematian otak. Dan dokter meminta mereka untuk membuat keputusan. Bagi Jenny dan Megan itu merupakan keputusan sulit dalam hidup mereka.
"Dia adalah anak bungsu, dia kesayangan kami. Saat kami berkumpul kami memutuskan pada hari Kamis (melepas alat)," ujarnya berurai air mata.
